Pengabuan, Oerban.com – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa cara menanam padi secara baik dan benar harus dikuasai para petani guna meningkatkan hasil panen karena permintaan beras yang tidak pernah menurun..
Untuk itu, para petani seharusnya memiliki pengetahuan dasar terkait cara penanaman padi yang baik dan benar agar hasil panennya sesuai target, kata Dedi.
Oleh karenanya, dalam rangka program pengembangan padi dalam mendukung food estate, Kementerian Pertanian dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian Jambi terus berupaya melakukan peningkatan SDM pertanian dalam bentuk pelatihan, khususnya melalui Pelatihan Teknis Bagi Aparatur dan Non Aparatur Komoditas Padi.
Hal ini terlihat dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Bapeltan Jambi di BPP Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi selama tiga hari dari tanggal 26 sampai 28 Juli 2021. Ada dua pelatihan sekaligus dibuka pada hari tersebut yakni Pelatihan Teknis Bagi Aparatur Angkatan XXI (Komoditas Padi) dan Pelatihan Teknis Bagi Non Aparatur Angkatan XXVIII (Komoditas Padi).
Sementara itu untuk peserta terdiri dari 30 orang aparatur yang berasal dari penyuluh se Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 30 orang non aparatur yang merupakan petani atau kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Pengabuan. Turut hadir dalam kegiatan pelatihan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang diwakili oleh Kabid Penyuluhan (Nafriyetman), Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara (yakmar), Koordinator BPP Pengabuan (M. Suhelmi), serta seluruh fasilitator dan panitia.
Perwakilan Bapeltan Jambi, Yakmar mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting baik bagi penyuluh maupun petani karena dalam pelatihan ini nantinya peserta dapat mensosialisasikan kepada rekan ataupun kelompok taninya bagaimana sistem pemanenan terbaik sehingga tidak terjadi banyak kehilangan (losses).
Dilain pihak, Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Nafriyetman dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengatakan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam hal ini petani dan penyuluh terus meningkatkan kerjasamanya dengan Bapeltan Jambi agar supaya program program dari Kementerian Pertanian seperti food estate dapat terwujud dan terealisasi dengan baik kedepannya.
Food Estate menjadi program strategis nasional, sebagi konsep pengembangan sentra produksi kawasan pangan yang berbasis korporasi dengan badan usaha tingkat petani yang mengelola usaha tani pangan mulai dari hulu hingga hilir secara berkelanjutan dan terintegrasi
Penulis: Nandar