Muaro, Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian selalu berusaha mewujudkan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern melalui peningkatan SDM dari hulu ke hilir. Meskipun dalam kondisi pandemi covid-19 tidak menghambat langkah Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencetak entrepreneurs berkualitas. Momen ini justru kesempatan menghasilkan SDM pertanian profesional lewat Bertani on Cloud.
Melalui pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Bertani on Cloud telah mencapai Volume 53 yang mengangkat judul Perbanyakan Tanaman Buah Tropis dimana Bapeltan Jambi yang menjadi pemateri yang disampaikan oleh widyaiswara Bapeltan Jambi, Irwanto, Syukur, dan host Wahyudi Narullova.
Pelatihan yang diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting ini diikuti hampir 500 peserta yang dibuka oleh Risweki Deflita, SE, MP Kepala Subbidang Penyelenggaraan Pelatihan . Kepala Balai Pelatihan Pertanian, Zahron Helmy mengatakan “Buah tropis masih menjadi primadona di masyarakat tidak hanya di negara sendiri tetapi negara lain sampai ke luar negeri yang dilihat dari meningkatnya permintaan ekspor.
Oleh karenanya harus diimbangi dengan peningkatan produksi, salah satunya dengan perbanyakan dengan cepat. Teknologi perbanyakan secara vegetatif ini dapat dilakukan untuk peningkatan produksi tersebut. Materi yang disampaikan sangat menarik sehingga Sobatani dapat menyimak, memperhatikan, dan langsung mempraktekkan. Sehingga kita dapat menyaingi negara lain dalam ekspor buah tropis. “motivasi Zahron dalam sambutannya.
Materi yang disampaikan oleh widyaiswara Bapeltan Jambi inisangat menarik perhatian peserta dilihat dari banyaknya pertanyaan yang datang dari peserta Bertani On Cloud. Rina Permatati, seperti dari Kabupaten Tanah Datar, Sumbar menanyakan, “Batang sambung pucuk dan okulasi yang gagal apakah bisa digunakan kembali ? dan tanaman apa saja yang dapat di sambung pucuk,” tanya Rina.
Kemudian Malul Akbar dari Lumajang menanyakan kiat-kiat agar berhasil sambung pucuk dan okulasi. Tidak hanya melalui zoom meeting pertanyaan juga datang dari peserta yang streaming youtube dari Askana yang menanyakan bahan untuk mempercepat (ZPT) sambung pucuk. Seluruh pertanyaan dijawab dengan lancar dan sangat baik oleh widyaiswara Bapeltan Jambi ini.
Selain pemaparan materi okulasi dan sambung pucuk sebagai metode perbanyakan vegetatif tanaman tropis ini juga diselingi dengan kuis-kuis menarik yang dapat memacu semangat sobatani yang mengikuti materi dengan hadiah voucer pulsa.
Peserta juga sangat puas atas pelatihan perbanyakan buah secara vegetatif ini dengan banjirnya ucapan terima kasih dan pujian baik itu secara kualitas materi maupun teknis pelaksanaan melalui kolom chat zoom dan komentar youtube.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Bertani on Cloud merupakan hasil pengembangan elearning pelatihan yang dilakukan Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan).
“Bertani on Cloud dapat diakses dengan alamat elearningpuslatan dan interaksi melalui aplikasi zoom dalam program Bertani on Cloud. Elearning ini merupakan salah satu jalan mewujudkan SDM pertanian yang profesional sesuai dengan sasaran umum BPPSDMP, pada tahun 2020 ini, BPPSDMP melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) mengembangkan e-learning melalui Bertani on Cloud. Program ini merupakan pelatihan jarak jauh yang dikembangkan dengan menggunakan Learning Management System (LMS) yang diintegrasikan dengan Zoom Meeting sebagai media interaksinya.” ujar Dedi.
Penulis : Yunisa. TS
Editor : Tim Redaksi
