Muaro Jambi, Oerban.com – Mewujudkan ketahanan pangan tidak hanya dari lahan pertanian yang luas, namun salah satunya melalui pemanfaatan lahan pekarangan keluarga. Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang menghasilkan pangan tambahan untuk keluarga.
Pemanfaatan lahan pekarangan rumah dapat menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan. Hal ini dikarenakan kebutuhan pangan keluarga secara kuantitas dan kualitas bisa terpenuhi dengan baik. Stok pangan yang bergizi, aman dan beragam secara teratur bisa dipenuhi dari kebun / pekarangan rumah.
Dari lahan pekarangan bisa dihasilkan sayur sehat, tanaman obat dan tanaman lainnya yang bisa digunakan untuk konsumsi keluarga. Seperti yang dilakukan kelompok wanita tani (KWT) melati yang berada di RT 04 dusun Palempang Kec. Mestong, Muaro Jambi, Jambi. Dalam rangka optimasi lahan pekarangan anggota KWT ini menanamiberbagai macam sayuran untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga khususnya warga sekitar. Kegiatan ini juga dalam rangka memotivasi warga lainnya untuk mewujudkan desa Pelempang menjadi kawasan rumah pangan lestari.
Ketua KWT Melati, Halimah melaporkan bahwa anggota kelompok sangat antusias dan semangat dalam mengembangkan kawasan rumah pangan lestari sehinggahasil yang didapatkan mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta mampu menambahperekonomian dari hasil panen di lahan pekarangan yang diistilahkan dapur hidup.
Kegiatan ini tak lepas dari pendampingan penyuluh Mahdi Rahman. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para anggota kelompok dimana dalam teknologi yang digunakan dalam berbudidaya sayuran dipekarangan menggunakan bahan organik dari pupuk sampai pestisidanya, sehingga hasil yang diperoleh aman dikonsumsi tanpa residu kimia. “ ungkapnya
“Disamping itu di KWT Melati juga sudah dibangun rumah bibit sehingga memudahkan para anggotanya untuk mendapatkan bibit tanaman sayuran yang akan mereka tanam di pekarangan masing-masing serta sudah dibuat demplot khusus dilahan milik KWT Melati sendiri. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu mendorong para masyarakat Pelempang khususnya ibu-ibu untuk memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami berbagai jenis sayuran sehingga mampu memenuhi kebutuhan keluarganya” Tambah Mahdi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa sarana produksi pertanian yang diharapkan mampu mendorong petani untuk berproduksi, termasuk pemanfaatan pekarangan. Langkah ini mampu mendukung kehidupan keluarga petani di tengah pandemi covid-19.
“Tentunya ini juga masuk ke family farming atau tanaman pada lahan usaha dan pekarangan di sekitar rumah dan menyasar orang-orang yang memang butuh. Misalnya petani miskin yang selama ini hidup di luar, kemudian kembali ke desa dan ternyata terdampak covid,” ujar Mentan SYL
Penulis: Wahyudi Narullova
