Pasaman, Oerban.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan program food estate merupakan program penting dan strategis jangka panjang yang dapat menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan. “Program ini juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga petani dan memastikan ketahanan pangan secara nasional” ucap Mentan SYL.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan salah satu faktor penting dalam membangun pertanian adalah SDM. “Oleh sebab itu, BPPSDMP akan terus berupaya agar skill, pengetahuan, kemampuan, juga kapasitas SDM pertanian Indonesia meningkat, baik penyuluh, petani, petani milenial, poktan maupun gapoktan,” ujar Dedi.
BPP Jambi mempunyai tupoksi melaksanakan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sasaran pelatihan, dan diharapkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi peserta dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan selanjutnya diharapkan nantinya dengan adanya food estate dikembangkan korporasi petani yang mana nantinya petani melaksanakan kegiatan nya dari hulu sampai hilir sehingga petani dapat menjalankan agribisnis dengan baik.
Untuk mendukung program food estate ini Pemerintah Kabupaten Pasaman bekerja sama dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi melakukan kerjasama dalam pelaksanaan pelatihan Teknis Bagi Non Aparatur Angkatan XXV yang akan dilaksanakan selama 3 hari mulai 6 – 8 Juli 2021. Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian Simpang Alahan Mati (Simpati), Kab Pasaman, Prov. Sumatera Barat pembukaan pelatihan dihadiri oleh Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kab. Pasaman Ezy Amelia EP, Kasi Kelembagaan, Tarmizi, Koordinator BPP Simpati (Gunawan, SP), fasilitator, penyuluh pertanian kab. Pasaman, serta yang mewakili Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Basri Sirait.
Pelatihan ini diikuti petani yang berasal dari kecamatan Simpati sejumlah 18 orang dan kecamatan Tigo Nagari sejumlah 12 orang.
“ Pasaman merupakan salah satu sasaran food estate, untuk itu tujuan dari pemerintah Pasaman adalah meningkatkan produksi padi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membantu mendukung program food estate. Petani dan penyuluh bersama-sama meningkatkan kinerja terutama dalam peningkatan produktivitas padi sawah”. Ungkap Ezy dalam pembukaan Pelatihan.
Bapeltan Jambi mempunyai Wilayah kerja 6 provinsi yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi yg mana Sumbar khususnya Pasaman merupakan rencana Wilayah pengembangan food estate. Untuk itu, Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan food estate yg merupakan program strategis yg mana Pasaman termasuk rencana wilayah pengembangan food estate.
