Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menginisiasi pembentukan koperasi yang merupakan bagian dari pengembangan program pertanian modern untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan di beberapa wilayah.
Untuk itu, dalam rangka penguatan kelembagaan untuk mendorong kemandirian pangan dan energi, diadakan workshop Usah Kecil Mikro Koperasi Sawit (UKMK) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
UPT Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi didapuk sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan yang mengambil tema “Penguatan Kelembagaan UKMK Sawit Mendorong Kemandirian Pangan dan Energi” ini. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bapeltan Jambi yang selalu dituntut untuk dapat menciptakan insan pertanian kompeten yang siap berkarya di dunia pertanian.
Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono yang ikut menghadiri kegiatan workshop menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi para petani dan pengurus koprasi yang masih aktif. Beliau menekankan bahwa komunikasi itu sangat penting untuk meningkatkan kemajuan pertanian melalui UKMK. Kepala Balai juga berpesan kepada para penyuluh agar dapat bisa mengajak para petani untuk meningkatan pengetahuan dalam berbagai hal terutama dalam bidang pertanian
Sementara itu, Fergutson Nainggolan Widyaiswara Bapeltan Jambi menjelaskan bagaimana cara budi daya kelapa sawit yang baik dan benar kepada peserta, di antaranya adalah penggunaan benih yang harus berkualitas, waktu penyemaian benih yang baik, lokasi yang mendukung pertumbuhan bibit kelapa sawit, cara bagaimana agar bibit dan tanaman sawit dapat berkembang dengan baik, serta pasca tanam dan konsolidasi penanaman bibit kelapa sawit yang sangat menunjang bagaimana sawit dapat tumbuh dengan baik.
Di lain pihak, Direktur Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Sri Gunawan yang ikut hadir dalam kegiatan workshop mengatakan selalu mendukung para petani untuk lebih maju dalam pertanian kelapa sawit khususnya di Provinsi Jambi. Dengan antusiasnya 40 orang peserta mengikuti kegiatan workshop ini diharapkan ada kemajuan pesat dan dapat meningakatkan pendapatan penghasilan untuk para petani sawit di Provinsi Jambi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan peran BPPSDMP sebagai pusat pengembangan SDM pertanian sangat signifikan dalam mendukung program Pertanian Modern
“Terkait dengan korporasi petani, kita akan melakukan pendampingan sehingga proses bisnis korporasi ini bisa dapat berkembang dengan cepat dan baik dan tentu saja memberikan manfaat bagi para petani dan anggotanya”, jelas Santi.
Editor: Ainun Afifah