Muara Labuh, Oerban.com – Dalam upaya pemerintah mewujudkan swasembada daging nasional, Kementerian Pertanian melalui programnya memberikan 1000 ekor sapi ke Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Solok Selatan sendiri telah menentukan calon penerima manfaat kegiatan pengembangan Desa Koorporasi Sapi 2021.
Menyikapi hal tersebut, Vera Septaria, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan yang mewakili Kepala Dinas Pertanian, mempersiapkan para petani di daerahnya untuk mendapatkan pembekalan yang cukup dalam rangka menerima program tersebut.
Seolah gayung bersambut, Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang mempunyai tugas dan fungsi melatih aparatur dan non aparatur menempatkan 1 pelatihan di Kabupaten Solok Selatan.
Pelatihan Teknis bagi Non Aparatur Angkatan XXXV yang dilaksanakan selama 3 hari lalu berlokasi di Jorong Sungai Aro, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan.
Terimakasih saya ucapkan kepada Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang telah menempatkan kegiatan pelatihan di Kabupaten Solok Selatan, ujar Vera saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan pelatihan dihadapan 30 orang peserta.
Para petani yang mengikuti pelatihan berasal dari perwakilan kelompok tani dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan KPGD, Kecamatan Pauh Duo, dan Kecamatan Sungai Pagu.
Pelatihan kali ini sangat bersinergi antara kebutuhan kami dengan materi yang diberikan, lanjut Vera. Program Unggulan Suka Sapi di Solok Selatan merupakan satu-satunya di Propinsi Sumatera Barat. Materi pembuatan pakan ternak alternatif yang berasal dari limbah pertanian yang banyak terdapat di lingkungan sekitar, menambah khasanah pengetahuan para petani kami untuk siap mensukseskan program ini.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM pertanian menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. Begitu pun yang disampaikan oleh Dedi Nursyamsi, kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, bahwa pengembangan kapasitas SDM Pertanian menjadi salah satu tugas pokok BPPSDMP dalam pembangunan pertanian.
Penulis: Giyanto
