Ankara, Oerban.com – Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki berkonsentrasi pada jet tempur F-16 daripada F-35, karena penjualan jet tempur F-16 AS ke Ankara dianggap final.
Hal tersebut disampaikan Erdogan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, (27/2/2024).
“Kami lebih memilih F-16 daripada F-35,” kata Erdogan kepada wartawan di markas besar Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) di ibu kota Ankara.
“Kami berdiskusi dengan senator AS tentang langkah-langkah yang akan kami ambil terhadap F-16,” katanya, merujuk pada kunjungan senator Jeanne Shaheen dan Chris Murphy baru-baru ini ke Turki.
Presiden juga mengatakan pemerintah Turki, termasuk Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, melanjutkan pembicaraan dengan rekan-rekan AS mengenai pesawat tempur tersebut.
Pada 27 Januari, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan pesawat F-16 dan peralatan modernisasi senilai $23 miliar ke Turki setelah Ankara memberi lampu hijau untuk keanggotaan Swedia di NATO.
Turki pada bulan Oktober 2021 meminta 40 pesawat F-16 Block 70 baru dari AS, serta 79 kit modernisasi untuk meningkatkan sisa F-16 ke level Block 70.
Turki adalah bagian dari program F-35 sebelum partisipasinya ditangguhkan karena perselisihan mengenai Ankara yang membeli pertahanan udara S-500 Rusia setelah upayanya untuk membeli rudal Patriot AS ditolak.
Seorang diplomat senior AS baru-baru ini tampaknya membuka pintu bagi Turki untuk bergabung dengan program F-35 jika perselisihan tersebut diselesaikan.
Turki pekan lalu berhasil melakukan uji terbang jet tempur generasi kelima buatannya sendiri, KAAN.
Sumber: Daily Sabah