Kota Jambi, Oerban.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama UPT Kementerian Pertanian, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali memfasilitasi peserta pelatihan dalam melakukan kunjungan lapangan ke perusahaan sawit. Kali ini, tiga angkatan pelatihan mengunjungi PT. Bina Sawit Makmur yang merupakan anak perusahaan Sampoerna Group yang terletak di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
Kunjungan lapangan diikuti oleh 94 orang peserta pelatihan yang terdiri dari pelatihan sarana prasarana angkatan 1 berjumlah 30 orang, pelatihan sarana prasarana angkatan 2 berjumlah 31 orang dan pelatihan pemetaan kebun kelapa sawit berjumlah 33 orang. Kegiatan ini juga didampingi oleh Widyaiswara dan panitia Bapeltan Jambi serta panitia dari perusahaan.
Head of Research and Development PT. Bina Sawit Makmur (BSM), Zulhermana mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta pelatihan karena memilih perusahaannya sebagai tempat lokasi kunjungan lapangan. PT. BSM merupakan perusahaan yang didelegasikan oleh Sampoerna Agro untuk riset pengembangan benih sriwijaya. Beliau berharap peserta bisa meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan kebun kelapa sawit perusahaannya.
Baca juga: BPDPKS Gelar Pelatihan Sarana Prasarana Perkebunan Bersama Kementan di Palembang
Kegiatan kunjungan lapangan ini merupakan bentuk implementasi dari teori yang telah didapatkan peserta di dalam kelas. Selain itu juga guna menggali pengetahuan dan keterampilan lebih dalam terkait teknis sarana prasarana dan pemetaan di lahan kebun kelapa sawit.
Sementara itu petani sangat antusias mengikuti kunjungan lapangan kali ini sekaligus berharap dapat mengikuti pelatihan di Bapeltan Jambi hingga dapat belajar bagaimana cara memanen dan memetakan lahan kelapa sawitnya serta solusi terbaiknya untuk meningkatkan pendapatan hasil panen petani.
Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang meminta seluruh jajarannya fokus untuk mendorong kualitas produksi maupun produktifitas hingga penguatan SDM pertanian termasuk perkebunan yang unggul.
Begitu pula Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menyampaikan bahwa Kementan sesungguhnya terus berusaha meningkatkan produksi sawit.
“Karena sawit merupakan produksi andalan Indonesia, karena itu BPPSDMP terus menggenjot kemampuan SDM agar sektor ini semakin maksimal,” ujarnya.
Penulis: Ferdinal
