email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Wednesday, December 4, 2024
- Advertisement -

Gelar Bimtek Kerjasama, P4S Saboh Hate Kementan Dapat Dukungan dari AINI Provinsi Aceh

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif bekerja sama dengan P4S Saboh Hate Kementerian Pertanian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) life skill bagi masyarakat kawasan rawan narkoba di Gampong Jurong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai sejak tanggal 8 s/d 10 Agustus 2023, dihadiri oleh 50 peserta.

Selain itu, dari daerah juga turut hadir perwakilan dari BNNK Lhokseumawe, Polres Lhokseumawe, Dandim 0103/Aceh Utara, Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Aceh Utara, Dinas Penanaman Modal Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Utara, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh Utara, Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Camat Sawang, Kapolsek Sawang, Koramil Sawang.

Ketua Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) Provinsi Aceh, Profesor Samadi sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN Pusat. Dengan adanya BIMTEK tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga nantinya sehingga masyarakat dapat dijauhkan dari kegiatan-kegiatan terlarang yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di negara kita.

Program pemberdayaan alternatif merupakan alternatif solusi untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang terdampak kultivasi tanaman terlarang melalui upaya pengembangan potensi wilayah dan pemulihan kawasan rawan narkoba dengan intervensi kegiatan kewirausahaan. Mulai dari pemahaman akan bahaya narkoba, pelatihan kewirausahaan, implementasi wirausaha oleh masyarakat, sinergi dan kerja sama serta dukungan stakeholder pada produksi dan pemasaran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa kunci utama pembangunan pertanian terletak pada SDM pertanian. “Inovasi teknologi dan alsintan serta peraturan perundangan menyumbang 25% terhadap peningkatan produktivitas. Yang pertama dan utama dalam SDM pertanian terhadap peningkatan produktivitas pertanian,” ujarnya.

Baca juga  Sukseskan Program Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi Lakukan Sosialisasi Sekolah Lapang Genta Organik

Penulis: Rahmat

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru