Kota Jambi, Oerban.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali menunjuk Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melaksanakan program pengembangan SDM PKS tahun 2024, melalui Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pelatihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha bagi pekebun sawit di Jambi. Pelatihan digelar 22 Mei – 1 Juni 2024 di Kota Jambi, Kamis (23/5/2024).
Kepala BBPMKP Yusral Tahir melalui Plt. Ketua Kelompok Penyelenggaraan Pelatihan Riza Fakhrizal menyampaikan, tahun 2024 ini adalah tahun ketiga BBPMKP ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan program pengembangan SDM PKS oleh BPDPKS. Ia berharap peserta yang mewakili kelompoknya dapat mengaplikasikan yang telah didapat di pelatihan dan menyebarkannya pada anggota kelompok lain.
“Kami berharap kegiatan pelatihan dalam rangka pengembangan SDM PKS oleh BPDPKS, terutama yang saat ini berlangsung, dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh seluruh peserta di masing-masing daerah dan ilmu yang didapat disebarluaskan kepada anggota kelompok atau anggota koperasi lainnya,“ ujar Riza Fakhrizal.
Riza Fakhrizal menuturkan, perkembangan kelapa sawit sangat penting karena merupakan salah satu pilar pembangunan perekonomian Indonesia jika dilihat selama sepuluh tahun terakhir. Tercatat perkebunan kelapa sawit telah memberikan kontribusi lebih kurang 244 juta US dolar bagi devisa Indonesia.
“Jadi, program pengembangan SDM PKS oleh BPDPKS melalui pelatihan ini memang sangat strategis juga dalam upaya-upaya bagaimana ke depannya ini kelapa sawit bisa ditumbuhkembangkan dari hulu sampai dengan hilir yang di mana di dalamnya perlu juga peran dari kelembangaan-kelembagaan di perkebunan kelapa sawit,” ujarnya,
Untuk diketahui program pengembangan SDM PKS yang dilaksanakan BPDPKS pada tahun 2024 melibatkan 6.437 orang PKS dari berbagai provinsi di Indonesia. Diselenggarakan secara serentak bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) dan 15 Lembaga Penyelenggara Pelatihan.
Pada pelatihan yang diselenggarakan BBPMKP tahun 2024 peserta pelatihan terdiri dari para pekebun sawit yang terdapat dalam data Rekomtek Ditjenbun dari Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Merangin dengan total jumlah peserta sebanyak 105 orang.
Riza menambahkan, melalui peran kelembagaan, perkebunan kelapa sawit di Indonesia diharapkan dapat terus mengalami peningkatan produksi dan produktivitas. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, seluruh jajarannya dikerahkan untuk mendorong kualitas produksi maupun produktivitas hingga penguatan SDM pertanian termasuk perkebunan yang unggul.
Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Jambi melalui Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan Tanaman (BPSPT) Hikmatul Husna yang membuka acara pelatihan berpesan agar seluruh peserta fokus dan serius mengikuti pelatihan karena tidak semua pekebun berkesempatan mengikuti pelatihan.(*)
Editor: Ainun Afifah