Kuala Tungkal, Oerban.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Muhammad Riza Pahlevi, turun langsung menggerakan petani di wilayahnya untuk melakukan percepatan tanam dalam mengantisipasi darurat pangan akibat kemarau panjang yang terjadi.
Bersama Bapeltan Jambi, Koramil, Camat, Penyuluh Pertanian Betara dan Kelompok Tani Sumber Rezeki, Kadis TPH tersebut melakukan penanaman padi di lahan rawa yang luasnya sekitar 50 hektare. Meski sebelumnya sempat diguyur hujan, namun proses tanam padi lahan rawa tersebut tetap terlaksana.
Pantauan lapangan menunjukan lahan seluas 50 hektare tersebut sudah mulai ditanami oleh petani dengan umur padi satu bulan. Namun akibat panas yang panjang pertumbuhan padinya belum optimal. Bantuan pompanisasi yang diberikan oleh Kementerian Pertanian telah membantu petani di sana dari kekeringan sehingga lahannya dapat diairi, termasuk juga mengeluarkan air dari lahan manakala terjadi banjir.
Kadis TPH Tanjung Jabung Barat, M Riza Pahlevi, mengatakan komitmennya mendukung penuh program ketahanan pangan agar Tanjung Jabung Barat juga mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri syukur-syukur dapat menjadi penyumbang cadangan beras nasional.
“Kami komitmen dalam menjaga ketahanan pangan yang kini menjadi konsern pemerintah terutama Kementerian Pertanian. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong petani untuk melakukan tanam di lahan-lahan potensial yang dapat digunakan untuk perluasan tanam,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bapeltan Jambi Sugeng Mulyono menegaskan akan tetap melakukan pengawalan agenda Perlauasan Areal Tanam (PAT) ini, apalagi Tanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten yang menjadi tanggungjawabnya.
“Sebagai UPT Kementerian Pertanian, kami akan terus mendorong dan mengawal program PAT ini agar target-target yang telah ditetapkan dapat terlaksana sesuai dengan rencana awal program,” jelasnya.
“Tanjung Jabung Barat punya potensi yang luar biasa, sehingga memerlukan sinergi semua pihak agar ketahanan pangan di sini dapat terwujud. Dan alhamdulillah semua komponen hadir baik dari TNI AD, pak Camat, pak Kades, para petani dan ibu-ibu petani begitu antusias untuk penanaman ini,” tutup Kepala Bapeltan tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman diberbagai kesempatan menegaskan semua stakeholder di Kementerian Pertanian wajib berada di lapangan dan memastikan program PAT ini berjalan, ada penambahan IP, tersalurkannya bantuan Alsintan, benih dan Pompa.
“Semua jajaran Kementan harus memastikan kegiatan PAT ini berjalan dan para petani kita terus melakukan penanaman. Ada pompa jika lahannya kering, yang penting disana ada sumber air yang bisa dimanfaatkan,” tutup Amran.
Penulis: Ferdinal
