email : [email protected]

25.7 C
Jambi City
Jumat, Juli 5, 2024
- Advertisement -

Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Oplah di Desa Senaning Kabupaten Batanghari

Populer

Batanghari, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan Indeks Pertanian (IP) secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional melalui Optimasi Lahan (Oplah).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementan akan melakukan optimasi lahan rawa ini, baik pada lahan rawa yang non daerah irigasi (non-DIR) maupun lahan rawa yang sudah memiliki irigasi.

Mentan Amran melanjutkan, kegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur. Hasilnya akan menjadikan lahan pertanian produktif melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan.

Adapun tujuan utama dari optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian/peternakan.

Untuk mengefektifkan kegiatan tersebut banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya survey persiapan Oplah bersama Danrem Garuda Putih di Desa Senaning Kabupaten Batanghari.

Kegiatan survey persiapan Oplah bersama Danrem Garuda Putih Provinsi Jambi dilaksanakan di Desa Senaning Kabupaten Batanghari. Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Pertanian Provinsi Jambi, Kadis Pertanian Kabupaten Batanghari, Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi, perwakilan Direktur Pupuk dan Pestisida, BSIP Jambi, Bapeltan Jambi dan penyuluh pertanian.

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 28 Mei 2024 sebagai bagian dari persiapan awal pelaksanaan program Penambahan Areal Tanam di Desa Senaning.

Dalam arahannya, Tenaga Ahli Menteri menyatakan bahwa petani sebagai garda terdepan untuk ketahanan pangan. “Kami mohon untuk mulai tanam sekarang. Jika ada permasalah terkait CPCL atau bibit bisa disampaikan secepatnya,” katanya. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrem yang menegaskan TNI selalu siap dalam mengawal program Oplah ini. 

Baca juga  Peluang yang Menjanjikan, P4S Tani Mandiri Manfaatkan Atap Untuk Budidaya Anggur

Perwakilan kelompok Tani Payo Dadap dan Hikmah Tani dalam kesempatan diskusi menyampaikan permasalahan dalam penanaman salah satunya perlu pompa air listrik sehingga tidak perlu solar lagi ataupun sumur air bor untuk mengatasi waktu kekeringan.

Selanjutnya, rombongan juga meninjau lapangan untuk persiapan tanam di Desa Ture Kabupaten Batanghari.(*) 

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru