Siak Sri Indrapura, Oerban.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam kondisi apa pun pertanian harus terus berjalan. “Karena, pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah. Dan yang bisa menghadirkan pangan adalah pertanian. Makanya kita terus berupaya menggenjot pertanian, meningkatkan produksi, serta menjaga ketahanan pangan,” katanya.
Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor. “Pertanian tidak berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik, dimana sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional,” ujar SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan unsur-unsur pertanian harus bergotong royong dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
“Saat ini, kondisi pangan tidak kalah penting dari Kesehatan. Karena dalam situasi dan kondisi apapun, pangan tidak boleh bermasalah. Apalagi dalam kondisi seperti ini. Oleh karena itu, seluruh insan pertanian dimanapun berada, memiliki tugas menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia guna mewujudkan ketahanan pangan”, tegas Dedi.
Mengawali masuknya musim tanam ke II di Desa Jayapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, BPTP Riau melalui Kegiatan Pengembangan Benih Sumber Hasil Inovasi Litbang Komoditas Padi mengadakan kegiatan tanam perdana pada lahan seluas 12,5 ha.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Bungaraya Amin Soimin Kepala BPTP Balitbangtan Riau Salwati, Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Siak Arisman ,Korluh BPP Bungaraya, Bhabinkamtibmas, Penghulu Kampung Jayapura, Penjab Kegiatan Marsid Jahari bersama tim dan 50 orang petani dari Kelompok Tani Mekar Jaya, Desa Jayapura.
Usai tanam bersama, diadakan temu lapang bersama petani yang hadir. Dalam sambutannya Camat Bungaraya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Kementan terhadap pembangunan pertanian di Kecamatan Bungaraya,” tegasnya.
Sekretaris Distan Kabupaten Siak saat menyampaikan sambutan menyoroti tentang penurunan hasil panen petani pada musim panen lalu dan rendahnya harga jual gabah. Ia juga mengharapkan kedepan hasil produksi padi di Jayapura bisa kembali meningkat.
Kegiatan diakhiri dengan penjelasan singkat dan diskusi bersama Peneliti BPTP Balitbangtan Riau Parlin H Sinaga tentang permasalahan padi yang selama ini dihadapi oleh petani Jayapura serta pembentukan Pengurus Jaringan Petani Nasional (JPN).
Penulis : Puji Lestari
