email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

GIAT KAMPUNG TANGGUH DESA PULAU ARO LAKUKAN PENGUBINAN

Populer

Bangko, Oerban.com – Pandemi Covid-19 yang belum juga usai, tidak menyurutkan semangat penduduk Kampung Tangguh, Desa Pulau Aro yang tergabung dalam Kelompok Tani Talang Palik untuk tetap mensukseskan ketahanan pangan. Bersama para penyuluh pertanian di wilayah Kecamatan Tabir Ulu dan anggota kelompok tani yang diketuai oleh Ramzi, penduduk Kampung Tangguh ikut serta dalam kegiatan pengubinan padi sawah seluas 5 Ha.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa pangan adalah masalah yang sangat utama, kita harus pastikan ketersediaan pangan karena pangan menentukan hidup matinya suatu bangsa. Sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa bicara ketahanan pangan adalah bicara kekuatan negara dan bangsa, kekuatan apapun yang kita miliki tidak bisa menjaga negara dengan baik kalau ketahanan pangan kita bermasalah.

Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pertanian tidak pernah berhenti walaupun di tengah wabah Covid-19 ini. Kita tetap bekerja memperjuangkan ketersediaan pangan serta tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, ujar SYL. Darmawan, penyuluh wilayah binaan di Kecamatan Tabir Ulu, tetap bersemangat melakukan pendampingan pada para petani. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para petani dan penduduk untuk mengetahui teknologi pertanian, ujarnya.

BPP Tabir Ulu sendiri merupakan BPP Model Kostratani. Dimana program Kostratani sendiri memberikan penguatan kepada penyuluh dalam mendukung dan mengawal petani agar pertanian tidak berhenti, memastikan stok pangan terjamin, dan melaksanakan sepenuhnya semua program utama Kementerian Pertanian, lanjut Dedi. Untuk itulah perlu adanya sinergi antara penyuluh, petani dan aparat terkait dalam mensukseskan program tersebut. Diharapkan kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dan lebih berkembang lagi.

Baca juga  Kementan Latih Pemangku Kebijakan Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Penulis: Dyah N. A

Editor: Renilda PY

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru