email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Giatkan Genta Organik Masyarakat Teluk Bintan, Kementan Sosialisasikan Sekolah Lapang Tematik Pertanian

Populer

Bintan, Oerban.com – Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian dengan menggunakan bahan-bahan alami terbebas dari bahan-bahan kimia. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kementan saat ini sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dari pemerintah daerah hingga ke petani melalui Kelompok Tani.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian bisa ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan.

“Jangan hanya gunakan pupuk kimia, tetapi lebih banyak pupuk organik. Kimia masih mungkin dibutuhkan karena ini berskala ekonomi kan? dan beberapa varietas membutuhkannya, tetapi kita dahului dengan memberi makan dengan nutrisi dengan organik,” ujar Mentan Syahrul.

Senada dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa yang bisa menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia melainkan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah.

“Genta Organik bukan berarti mengharamkan pupuk kimia. Jadi, di dalam Genta Organik untuk mengatasi pupuk mahal di dalamnya ada pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pemupukan yang berimbang,” tambah Dedi.

Salah satu bentuk dukungan terhadap gerakan ini adalah dengan mensosialisasikan Sekolah Lapang Tematik Pertanian Organik kepada masyarakat seperti yang dilakukan di kecamatan Teluk Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Bertempat di Gedung BPP kec.Teluk Bintan, kegiatan ini diikuti sebanyak 70 orang peserta yang merupakan perwakilan Poktan dan KWT se-kecamatan Teluk Bintan.

Pembukaan kegiatan dimulai pada tanggal 10 Februari 2023 dengan susunan kegiatan diawali Pembukaan, laporan pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang, Sosialisasi Sekolah Lapang, Rembug tani dan penutupan.

Baca juga  Kementan Dukung Standarisasi Proses dan Kompetensi Penangkar Bibit Sawit

Dalam pembukaan kegiatan dihadiri oleh Dinas KPPSH prov. Kepri, Dinas KPP kab. Bintan, Camat Kec Teluk Bintan, Kades Desa Bintan Buyu, PPL provinsi, PPL Teluk Bintan, Fasilitator, BSIP Kepri dan Panitia.

Dalam sambutannya Kepala Dinas KPPSH prov. Kepri berharap dengan adanya Sekolah Lapang ini, petani bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Sekolah Lapang ini memang bertujuan untuk, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani untuk menerapkan genta organik, meningkatkan kapasitas PPL dalam penyuluhan Genta Organik, meningkatkan peran Kostratani di BPP sebagai model untuk membangun program penyuluhan pertanian dan kelembagaan penyuluh pertanian.(*)

Penulis: Chandra

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru