Gorontalo, Oerban.com – Pasca banjir bandang menyapu wilayah Gorontalo, kini masyarakat masih tinggal di tempat-tempat pengungsian. (09/09/2020)
Tiga rumah dilaporkan hanyut, sementara ratusan rumah tertutupi material banjir. Banjir bandang menerjang Kecamatan Bulawa, Bone Raya dan Bone Pantai di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Banjir bandang dipicu hujan deras di daerah tersebut, sehingga membuat sungai meluap.
“Saat ini warga telah diungsikan ke lokasi yang lebih aman, namun fasilitas umum saat ini masih tertutup longsor yang cukup tebal,” ujar Tim SAR Ilato Brimob Gorontalo, Iptu Ruslan A Djafar, pada Selasa (08/09).
Dia menjelaskan banjir bandang menerjang Desa Kaidundu, Dungilata, Mopuya, Mamungaa Timur. Air bah bercampur lumpur membuat rumah warga porak-poranda.
“Di Desa Mopuya tercatat ada tiga rumah yang hanyut dibawa arus, serta sejumlah rumah rusak berat akibat terkena lumpur,” ungkapnya.
Tim SAR tengah membersihkan material lumpur bekas banjir bandang. Banjir bandang juga memutuskan akses jalan trans Sulawesi.
“Bukan hanya lumpur yang di bawa oleh banjir bandang tersebut, namun batang pohon yang berukuran besar pun turut menghalangi jalan trans Sulawesi,” tukasnya.
Tumpukan material masih terlihat dibebarapa lokasi terjadinya banjir. Dalam laporan masyarakat, kini diperlukan bantuan makanan sangat mendesak.
“Kebutuhan makanan sangat mendesak, dapur umum tidak mencukupi, bagi reka-rekan dan masyarakat yang ingin membantu silahkan kontak saya,” ujar Hendra.
Penulis : Tim Redaksi