Muaro Jambi, Oerban.com – Kegiatan Green School hari kedua yang berlangsung di Persemaian Permanen Sungai Bertam berhasil menghadirkan edukasi lingkungan yang mendalam dan inspiratif.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Batanghari, Dr. Nur Sidah, dan Manajer Persemaian Permanen BPDAS Batang Hari, Waskadi, yang berbagi wawasan terkait pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) serta pentingnya pembibitan tanaman untuk menjaga ekosistem.
Dalam sesi pembelajaran, Dr. Nur Sidah menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan DAS sebagai penopang kehidupan.
“Pelestarian DAS bukan hanya tanggung jawab instansi, tetapi juga masyarakat, terutama generasi muda. Inilah langkah awal menuju lingkungan yang lebih baik,” ujarnya pada Minggu (17/11/2024).
Waskadi turut menjelaskan proses pembibitan di persemaian permanen Sungai Bertam dan bagaimana program tersebut menjadi upaya konkret dalam mendukung penghijauan di kawasan Batanghari.
“Pembibitan ini adalah investasi untuk masa depan. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap lebih banyak pemuda tergerak untuk peduli lingkungan,” jelasnya.
Julisa, Direktur Go Green Universitas Jambi (UNJA), menyampaikan harapan besar terhadap partisipasi angkatan 2023 dan 2024 yang mengikuti Green School.
“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangun generasi muda yang peduli lingkungan. Kami harap apa yang disampaikan para pemateri menjadi bekal ilmu yang bisa teman-teman implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Kegiatan yang mengusung tema “Seru Tapi Berdampak: Lestari Alamku, Lestari Hidupku” ini diharapkan menjadi inspirasi nyata bagi peserta untuk terus melangkah maju dalam aksi pelestarian lingkungan. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga motivasi untuk berkontribusi dalam menjaga bumi.(*)
Editor: Ainun Afifah