email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Identifikasi Kelayakan Calon P4S, Kementan Kunjungi Petani Nanas

Populer

Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan penggerak dan pembaharu di pedesaan yang dapat diandalkan disektor pertanian. Adanya P4S diharapkan petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan atau permagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

Pembinaan P4S antara lain dilakukan melalui bimbingan pelatihan dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan/permagangan, usaha dan jejaring kerja. Selain itu, Pemerintah melakukan kegiatan klasifikasi P4S, guna mendorong pengelola P4S untuk meningkatkan kualitas pelatihan/permagangan secara terus menerus, sehingga P4S mampu menjadi pusat pelatihan pertanian yang berkualitas.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan P4S adalah pembaharu pertanian di tanah air, khususnya pedesaan. Selain itu P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan dan berharap bisa menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian. Mendukung pernyataan SYL, Kepala Badan BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa gerakan pembaharuan desa adalah dasar dari gerakan pembangunan pertanian nasional. Maka dari itu berdirinya P4S dari suatu kelompok tani perlu di survey dan melewati proses verifikasi terlebih dahulu.

Kali ini tim Bapeltan Jambi melakukan identifikasi calon P4S yang akan ditumbuhkan yaitu Kelompok Tani Karya Baru Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kelompok tani ini diketuai oleh Bapak Yasak dan bergerak di komoditas nanas biasa serta nanas madu. Luas lahan tanam 10 hektar dengan hasil panen perminggu sesuai dengan permintaan pasar. Dari aspek pemasaran tidak ada kendala karena telah memiliki pangsa pasar.

Kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh Kepala Dinas TPH Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zainudin, MM. Beliau mendukung Kebijakan Kementerian Pertanian untuk terus mengembangkan kelembagaan tani agar menjadi tempat belajarnya para petani lain di wilayah Tanjung Jabung Barat harapannya Kelompok tani yang terpilih dapat menjadi P4S melalui fasilitasi dari Bapeltan Jambi.

Baca juga  PENGAMATAN PENYAKIT FUSARIUM DALAM RANGKA OPTIMALISASI PRODUKSI JAHE MERAH KABUPATEN MERANGIN

Kepala Bapeltan Jambi, Dr.Ir. Zahron Helmy, MP mengharapkan kelompok tani Karya Baru Desa Muntialo dengan komoditas nanasnya dapat menjadi tempat pembelajaran dengan peserta yang sudah berapa banyak yang dilatih, dan diharapkan dapat mencari kader petani milenial.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru