email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

IKUTI PROTOKOL COVID-19, KELOMPOK TANI KECAMATAN TABIR ULU PANEN PADI SAWAH

Populer

Bangko, Oerban.com – Di tengah pandemi COVID-19 salah satu pertahanan yang penting dalam melawan COVID-19 salah satunya adalah ketahanan pangan. Dalam rangka menurunkan angka penyebaran virus COVID-19, pemerintah sudah mengeluarkan protocol Kesehatan. Namun strategi tersebut hanya akan efektif sepanjang pangan pokok tersedia untuk rakyat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa sektor pertanian dapat melewati masa pandemi ini.
Saat ini, menurut Mentan SYL, semua insan pertanian harus tetap bekerja dengan semangat tinggi dan tangguh, untuk mewujudkan kemandirian pangan. “Kita membutuhkan tenaga ekstra keras, pemikiran-pemikiran out of the box, serta kerja sama yang semakin erat dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Saatnya para petani, penyuluh, peneliti, akademisi, swasta, dan pelaku sektor pertanian lainnya untuk menjadi pahlawan bagi bangsa dan negeri ini dengan semangat kebersamaan”, pungkasnya.

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa menjaga ketahanan pangan harus berbarengan dengan menjaga Kesehatan diri di tengah pandemi melalui penerapan protokol kesehatan.

Guna merealisasikan anjuran mentan dan Ka badan tersebut, kelompok tani bina usaha desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Merangin tetap aktif panen raya padi sawah seluas 8 Ha seraya menjalankan protocol Kesehatan.

Rudi Hartono, ketua kelompok tani bina usaha menyebutkan kegiatan yang dijalankan masih aman. Saat keluar rumah pun dirinya menggunakan masker. Selain itu, tindakan preventif lain juga dilakukan seperti sering mencuci tangan.
“Di tengah pandemi seperti saat ini banyak kegiatan yang dilakukan dari rumah, namun bagi petani seperti saya tidak bisa. Sebagai seorang petani tetap harus turun ke sawah. Oleh karena itu, saya harus bisa menyesuaikan diri terhadap kondisi sekarang karena saya memiliki tanggung jawab baik kepada Kesehatan diri dan keluarga, saya pun harus mengurus tanaman dan memastikannya panen maksima”, ungkap Rudi.

Baca juga  Syahrul Yasin Limpo Sebut Sektor Pertanian Lapangan Pekerjaan yang Menjanjikan

Pada kegiatan tersebut juga didampingi oleh penyuluh pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tabir Ulu.
Yesi PPL mengatakan bahwa peran penyuluh saat ini semakin kompleks karena selain mendampingi petani dalam memastikan peningkatan produktivitas, penyuluh juga dituntut untuk memberikan sosialisasi terkait protokol Kesehatan kepada petani.

Untuk memastikan pelaksanaan panen yang sesuai dengan protocol COVID-19, kegiatan panen tersebut dihadiri oleh petugas dari puskesmas Tabir Ulu. Dalam sambutannya petugas Kesehatan menyatakan bahwa petani tidak boleh tidak disiplin dalam menjalankan protocol Kesehatan ini, karena dengan mematuhinya kita semua baik langsung maupun tidak langsung dapat menyelamatkan bangsa ini.
“Tidak hanya Kesehatan semata yang nantinya dapat dijaga, namun dengan mematuhi protokol Kesehatan kita juga dapat terus menjaga ketahanan pangan”, tambahnya.

Penulis: Ahmad SJ

Editor: Renilda PY

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru