Muaro Jambi, Oerban.com – Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Jambi (UNJA) tengah mengembangkan keterampilan berwirausaha. Yang meluncurkan sebuah inovasi dimsum kulit ekstrak sari nanas sebagai pemanfaatan buah nanas Inovasi dalam bentuk produk ini diberi nama “Dimsum Nabuyam”.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi telah meluncurkan inovasi kuliner bernama Nabuyam. Produk ini merupakan dimsum yang terbuat dari bahan baku lokal, yaitu nanas dan labu kuning, yang dipadukan untuk menciptakan camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.
Dimsum Nabuyam adalah hasil kreativitas tim mahasiswa yang dipimpin oleh M. Wili Ardiansyah. Tim ini juga terdiri dari Hanabila Hersi Alodia, Yeindra Metrin Febryani, Esra Sitompul, dan Nazua Thania M. Sinaga. Dengan mengusung visi untuk menciptakan makanan yang halal, sehat, dan berkualitas, mereka berharap dapat memenuhi permintaan pasar akan camilan sehat yang enak dan menarik.
Dimsum, sebagai hidangan kecil yang terkenal dari masakan Tionghoa, telah menjadi favorit banyak orang. Namun, dengan banyaknya pilihan makanan instan yang kurang sehat, Nabuyam hadir sebagai solusi alternatif yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menjaga kesehatan.
Dimsum Nabuyam menawarkan kombinasi rasa manis dan asam yang unik dari nanas dan labu kuning. Produk ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Bahan Alami: Menggunakan bahan baku lokal yang segar dan berkualitas.
- Rendah Kalori: Cocok bagi mereka yang ingin menikmati camilan tanpa khawatir terhadap kalori berlebih.
- Mendukung Petani Lokal: Dengan membeli bahan baku dari petani setempat, Nabuyam turut berkontribusi pada perekonomian lokal.
Tim Nabuyam tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga telah merancang strategi pemasaran yang efektif. Pemasaran akan dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook, serta promosi offline di berbagai tempat ramai. Untuk menarik perhatian konsumen, mereka juga akan memberikan diskon khusus dalam rangka peluncuran produk.
Program ini mendapat bimbingan dari dosen pembimbing, Garry Yuesa Rosyid, S.E., M.M, yang memberikan dukungan dan arahan dalam pengembangan bisnis. Harapan besar tertumpu pada Nabuyam untuk menjadi salah satu pelopor dalam industri kuliner sehat di Jambi, sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk berwirausaha.
Dengan peluncuran Nabuyam, mahasiswa Universitas Jambi menunjukkan bahwa inovasi kuliner bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan langkah ini, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan yang sehat dan lezat, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.
Nabuyam siap menggebrak pasar kuliner Indonesia dengan komitmennya terhadap kesehatan dan kualitas. Mari dukung produk lokal yang inovatif ini!
Editor: Ainun Afifah
