Ankara, Oerban.com – Turki telah menyelesaikan proses pra-lisensi pertama setelah menerima aplikasi rekor untuk pemasangan fasilitas penyimpanan listrik berbasis tenaga surya dan angin, kata kepala pengawas energi, Sabtu (9/4/2023).
Sebanyak 12 pra-lisensi dengan kapasitas 744 megawatt (MW) telah diberikan untuk pemasangan fasilitas penyimpanan listrik tenaga surya dan angin, yang memperkirakan investasi awal sebesar $1,5 miliar (TL 28,87 miliar) di sektor ini, kata Mustafa Yılmaz, kepala Otoritas Pengatur Pasar Energi (EPDK) Turki.
Volume aplikasi yang tinggi mencerminkan selera dan potensi investor yang positif di negara tersebut, kata Yılmaz kepada Anadolu Agency (AA).
“Jumlah aplikasi yang dibuat mencapai 4.369,” katanya dan menambahkan bahwa kapasitas daya terpasang untuk total aplikasi ini sekitar 221.000 MW.
Ia menyebutkan, daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbasis energi angin sebesar 113.500 MW, sedangkan untuk versi energi surya sebesar 107.500 MW.
Menurut Yılmaz, volume aplikasi yang tinggi dapat mendorong angka investasi akhir hingga antara $40 miliar-$45 miliar di lapangan.
“Kami sampaikan regulasi penyimpanan listrik kami merupakan terobosan pembangunan di sektor energi terbarukan. Permintaan investasi sebesar $270 miliar untuk penyimpanan listrik di sektor energi terbarukan telah mengkonfirmasi keakuratan prediksi ini,” jelasnya.
“Peraturan ini kami laksanakan dengan percaya pada potensi negara kami dan dengan kepercayaan kepada investor kami. Kita sudah melihat regulasi tentang fasilitas penyimpanan tenaga listrik menandai era baru di sektor energi kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa peraturan baru tersebut tidak hanya penting dalam hal volume investasi tetapi juga untuk lapangan kerja dan pengembangan teknologi baterai domestik di Turki, sekaligus berkontribusi pada keamanan energi dan fleksibilitas jaringan negara.
Kapasitas terbarukan Turki saat ini menyumbang lebih dari setengah dari total kapasitas daya terpasang negara itu, yang mencapai 104.488 MW pada 7 April.
Setelah kapasitas tenaga air sekitar 31.600 MW, angin adalah sumber listrik terbarukan terbesar kedua dengan 11.490 MW. Instalasi tenaga surya Turki mencapai 9.820 MW pada periode yang sama.
Selain itu, setidaknya masing-masing kapasitas energi angin dan matahari masing-masing 1.000 MW diharapkan akan ditambahkan ke portofolio energi terbarukan negara ini pada tahun 2023.
Energi terbarukan menyumbang lebih dari 95% peningkatan kapasitas baru di negara ini pada tahun 2021. Negara ini mencapai rekor peningkatan energi angin tahunan tertinggi pada tahun 2021 dengan tambahan sekitar 1.750 MW, naik dari rekor tertinggi sebelumnya sebesar 1.248 MW ditambahkan pada tahun 2016.
Turki diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 64% dalam kapasitas energi terbarukannya menjadi 90 gigawatt (GW) dalam lima tahun ke depan, menurut Badan Energi Internasional (IEA), dengan hampir 75% dari penambahan ini adalah tenaga surya dan angin.
Pertumbuhan tersebut akan membantunya menempati peringkat keempat di Eropa dan di antara 10 pasar energi terbarukan terbesar di dunia.
Turki menempati urutan kelima di Eropa dan ke-12 di dunia dalam kapasitas terpasang energi terbarukan, dan ketujuh di Eropa dan ke-12 di dunia dalam hal tenaga terpasang energi angin.
Sumber: Daily Sabah
