Kerinci, Oerban.com – Kabupaten Kerinci memiliki tanah yang subur dan pesona alam yang indah. Disini juga tumbuh subur kopi Arabika yang hanya tumbuh di daerah dataran Kerinci dengan ketinggian 1.400-1.700 meter dari permukaan laut (mdpl). Dimana kopi kerinci memiliki karakter tersendiri, keasaman dan rasa rempah dan buah yang membuat kopi kerinci menjadi komoditas ekspor unggulan yang memiliki pasar tersendiri dan diminati masyarakat lokal maupun Internasional.
Untuk menjadi komoditas unggulan ekspor di Indonesia petani atau pun prosesor kopi arabika Kerinci sangat dibutuhkan konsistensi terutama pada panen hingga proses pascapanen. Jika petani atau pun proses kopi tidak konsisten pada proses itu demi mengejar untuk memenuhi pasokan, maka bisa membuat biji kopi tidak berkualitas sehingga pembeli atau buyer akan beralih.
Untuk itu Balai Pelatihan Pertanian Jambi melakukan kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan hortikultura Kabupaten Kerinci untuk menyelenggarakan pelatihan pascapanen kopi untuk petani kopi di Kabupaten Kerinci. Pelatihan ini diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian Gunung Kerinci yang diikuti oleh 30 orang Petani kopi di Kerinci.
Dibuka oleh Kabid Perkebunan Kabupaten Kerinci, Nasjarli, S.PKP menyampaikan, “ Perhatian pemerintah terhadap pengembangan kopi kerinci ini sangat besar, dimana akan diturunkan bantuan bibit kopi dan kayu manis.” Ungkap Nasjarli .
Mewakili kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Joni Jafri menyampaikan, “Pelatihan merupakan upaya seseorang untuk melakukan perubahan prilaku, sikap, dan keterampilan peserta yang menjadi output terpenting dalam pelaksanaan pelatihan.” Kata Joni
“Peserta yang hadir dalam pelatihan ini sangat beruntung diantara jutaan petani yang mendapat kesempatan berlatih. Untuk itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan kami berharap muncul eksportir-eksportir kopi sehingga meningkatnya pendapatan petani,” Tambah Joni.
Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau Kostratani, memiliki peran penting dalam pertanian. Setidaknya ada 5 peran utama yang dimiliki Kostratani dalam pembanguan pertanian di Indonesia. Kostratani adalah gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan dengan mengoptimalkan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan Kostratani dibentuk untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran BPP.
“Kostratani adalah wujud gerakan pembangunan pertanian di Indonesia yang menyelaraskan kemajuan era industrialisasi 4.0. Kostratani berpusat di Kecamatan, karena pembangunan pertanian akan dilakukan dari lapangan, desa hingga kecamatan,” katanya
Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Kostratani menjalankan lima peran utama, yaitu sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, dan pusat konsultasi agribisnis, serta pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.
Penulis: Yunisa Tri Suci