Jakarta, Oerban.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada kementrian, lembaga, serta seluruh kepala daerah untuk terus berinovasi dalam mengimplementasikan hak-hak penyandang disabilitas.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi ucapan selamat dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rabu 3 Desember 2021.
“Saya meminta kepada menteri, lembaga, serta pemerintah daerah terus berinovasi untuk mengimplementasikan hak-hak penyandang disabilitas,” ucapnya.
Di samping itu, Jokowi meminta agar dalam mengimplementasikan hak-hak tersebut, juga melibatkan keluarga dan komunitas serta kerja residensial yang terintegrasi dengan berbagai layanan kesejahteraan sosial.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, penyandang disabilitas harus diajak menggunakan teknologi adaptif. Misalnya penyediaan alat bantu dan usaha seperti kursi roda, motor roda tiga, atau tongkat penuntun yang adaptif.
“Mereka juga dapat diikutsertakan dalam kegiatan produktif seperti perakitan kursi roda, motor roda tiga, juga pembuatan tongkat penuntun adaptif,” sambungnya.
Menurut Jokowi, hal itu akan memberi ruang serta aksesibilitas yang mampu mengembangkan potensi sebagai penolong diri sendiri, sekaligus berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, yang harus juga diprioritaskan, kata dia, adalah fasilitasi peningkatan kemampuan diri, pendidikan formal dan informal.
“Akses penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan kerja dan berwirausaha harus terus difasilitasi dan ditingkatkan,” tegasnya.
Terakhir, Jokowi mengatakan bukan hanya pengembangan kapasitas secara individu, namun juga kelembagaan sosial, koperasi dan UMKM yang memperkerjakan disabilitas harus terus didukung dan diberikan insentif-insentif.
“Perlu saya mengingatkan, komitmen dan layanan terhadap disabilitas merupakan ukuran terhadap kemajuan sebuah bangsa. Indonesia sebagai bangsa besar harus terus meningkatkan keberadabannya,” tutup Presiden Jokowi.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini