Kota Jambi, Oerban.com – Malam ini Osmanem atau Osman atau Utsman anak Ertugrul cucu Sulaimansyah akan diangkat sebagai pemimpin suku Kayi, satu suku nomaden yang menjadi pendiri Imperium Turki Ottoman. (29/12/2020)
Serial “Kurulus Osman” atau Pendirian Turki Ostmani adalah serial yang paling dinantikan hampir 5 juta masyarakat Indonesia. Rating siaran kolosal yang menempatkan Indonesia di posisi ke empat sebagai wise country dalam serial ini.
Tidak hanya Indonesia, masyarakat Jerman juga menggandrungi serial televisi ATV. Padahal ada beberapa adegan yang mungkin tidak sesuai dengan kultur masyarakat disana.
Dibintangi aktor berbakat Burak Ozcivit dan tandemnya aktris cantik Ozge Torer membuat film ini makin berkelas. Apalagi dalam setiap adegan dibumbui dengan liku-liku percintaan, kasih sayang, jiwa patriotik dan tentu selalu diimbangi cerita mistik yang diilmiahkan.
Osman kecil terlihat sangat nakal, bahkan susah untuk dididik oleh ayahnya Ertugrul yang dimainkan oleh Engin Altan Duzyatan. Apalagi Ertugrul Gazi banyak menghabiskan waktunya melawan turani Konstantinopel serta keberingasan bangsa monggol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan.
Terlihat lebih mencolok dari anak kebanyakan, Osman dititipkan kepada seorang ulama Ibnu Arabi yang merupakan tokoh spiritual dari Andalusia (Spanyol sekarang). Kata-kata hikmah yang diajarkan Ibnu Arabi membuat anak-anak Ertugrul tumbuh menjadi lelaki besar.
Mengingat masa perang dizaman kegelapan eropa, Osman telah mempatrikan dirinya untuk menciptakan kedamaian diseluruh dunia. Satu mimpi yang akhirnya mengantarkan bangsa Turki sebagai salah satu Imperium terbesar dalam sejarah dunia.
Masa keemasan Turki tidak hanya dirasakan oleh bangsa Turki saja (Turki, Azerbaijan, Kirgistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan) tapi juga dirasakan oleh negara-negara yang berbatasan langsung dengan Imperium Turki. Perancis adalah negara Eropa yang mendapatkan keberkahan selama kepemimpinan Turki.
Kisah besar imperium Turki itu, diawali dari mimpi seorang ulama Ibnu Arabi yang membuatnya harus bertemu dengan Ertugrul untuk sekedar menyampaikan mimpi tersebut.
Jauh sebelum mimpi Ibnu Arabi, Nabi Muhammad telah memberikan inspirasi dari Nubuwatnya tentang kegemilangan bangsa Turki, sebagai sebaik-baik pasukan dan sebaik-baik pimpinan. Meski kabar Nabi itu baru terealisasi pada masa Muhammad Al Fatih.
Malam ini, Osman sang pendiri Imperium Turki, anak Ertugrul cucu Sulaimansyah dan generasi dari kakek buyut mereka Oguz akan diangkat sebagai pemimpin suku Kayi, sebuah suku nomaden dan terusir dari tanah kelahirannya oleh invasi kejam bangsa Monggol.
Dalam spoilernya, terlihat Osman mengenakan jubah kebesaran yang diberikan oleh Sultan Seljuk Alauddin. Jubah berwarna biru langit itu menjadi penanda, bahwa kemenangan demi kemenangan akan segera diraih Osman.
Warna biru juga menjadi pilihan Erdogan dalam menyiapkan pasukan keamanan istana negara di Ankara. Dalam penyambutan tamu istimewa, biasanya seragam pasukan tersebut menggunakan warna biru Tosca.
Sebuah survey menyebutkan bahwa warna Tosca menjadi warna kesukaan anak muda diwilayah Asia Tengah, hampir rata-rata laki-laki dan perempuan terutama di Uzbekistan menggunakan pakaian berwarna Tosca tersebut.
Di Indonesia pilihan warna Tosca dilakoni oleh partai besutan Anis Matta Cs, dengan logo gelombang air laut, warna Tosca menjadi trend seragam partai tersebut.
Bisakah inspirasi warna itu menular pada Partai Gelora Indonesia, waktu, pengurus dan anggotanya lah yang akan membuktikan. Tunggu saja!
Penulis : Tim Redaksi