Sarolangun, Oerban.com – Petani, penyuluh dan pelaku pembangunan pertanian bersinergi mengelola usaha tani sesuai protokol yang tepat. Penyuluh pertanian di wilayah binaan masing – masing tetap menjalankan tugas dan kewajiban membimbing dan mendampingi petani dalam berproduksi dari tanam hingga panen. Petani sangat membutuhkan penyuluh untuk sharing dan konsultasi dalam proses budidaya tanaman yang dilakukan sehingga bisa mengasilkan produksi berkualitas tinggi.(27/12/2020)
Kolaborasi inilah yang diwujudkan pada saat panen jambu kristal yang dilakukan oleh penyuluh BPP Kecamatan Pelawan dan Kelompok Tani Karya Jaya Desa Pasar Pelawan, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun . “Panen jambu kristal kali ini dilahan seluas setengah hektar. Harga jual di tingkat petani Rp. 12.000 – 15.000 per Kilogram. Lokasi penjualan diantaranya ke Jambi, Jakarta dan Padang. Sedangkan untuk di Kabupaten Sarolangun sendiri masyarakat belum kenal atau familiar dengan jambu jenis ini. Dalam satu kilogram terdapat dua sampai dengan tiga buah jambu kristal. Pedagang /pembeli langsung datang ke kebun. Panen tidak mengenal musim, asal rajin memangkas dahan – dahan yg tidak produktif,” ujar M. Zamri, Ketua Kelompok Tani Karya Jaya dan anggotanya yang berjibaku setiap hari mulai dari tanam, memelihara hingga kini bisa panen demi tugas mulia menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Ikut hadir dalam kegiatan panen tersebut Koordinator BPP, Petugas Pertanian Lapangan (PPL) bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun serta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sarolangun, Kasyadi.
Menurut Kadis Koperindag, Kasyadi, PPL selalu siap mendampingi petani bagaimanapun kondisinya. “Dalam kondisi apapun petani harus tetap bergerak dan semangat, walaupun bantuan masih minim. Petugas Pertanian Lapangan (PPL) selalu siap mendampingi petani, walaupun jarak tempuh yang sangat jauh dan dengan fasilitas seadanya. Kami selalu mendukung PPL dan Petani untuk lebih produktif” jelas Kasyadi dalam kegiatan tersebut.
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi tak hentinya memberikan motivasi kepada para insan pertanian. “Dalam masa covid – 19 ini banyak peluang yag bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertaian, khususnya di pidang produksi on-farm”, kata Dedi.
Jambu kristal merupakan buah unggulan yang banyak berkembang di berbagai daerah. Daging jambu kristal yang bertekstur renyah, tidak memiliki biji serta rasanya yang manis menjadikan buah ini banyak digemari masyarakat. Apalagi saat ini pemerintah menjadikan jambu kristal sebagai salah satu komoditas buah unggulan nasional.
Penulis: Wahyudi N
Editor: Renilda PY
