Muaro Jambi, Oerban.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kecamatan Bathin III. Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) terkait bantuan covid 19 kelompok tani di Dusun Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. (18/10)
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo, Muhammad Hasbi melaporkan tindakan atau langkah – langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bungo terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus covid – 19. “Kami telah melakukan berbagai aksi sosial. Selain memberikan bantuan kepada kelompok tani se Kecamatan Bathin III, kami juga telah membagikan masker, penyemprotan desinfektan dan sanitasi lingkungan di beberapa wilayah vital dan fasilitas umum. Langkah – langkah lainnya melalui imbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari keramaian atau kerumunan dalam beraktivitas,” jelas Kadis.
Tujuan dari monev ini untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk menuju masyarakat pertanian yang lebih sejahtera. Sedangkan hasil dari monev tersebut untuk mengetahui keadaan pelaksanaan penyaluran yang sebenarnya di lapangan, mengetahui masih banyak kekuarangan yang harus diperbaiki, serta berkomunikasi dan bertemu langsung dengan petani penerima bantuan.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam menghadapi pandemi ini, ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan. “Ada pendekatan medis, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, menjaga kebugaran tubuh, olah raga, minum vitamin, ramuan rempah dan madu. Kemudian badan sehat itu syaratnya pangan harus cukup karena itu sumber kekuatan. Tapi yang penting juga disaat seperti ini kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan pencipta segalanya. Oleh karena itu ibadah dan sembahyang kita harus berdampak sosial,” ujar SYL.
Begitu juga yang dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nuryamsi bahwa Kementerian Pertanian sangat peduli covid – 19. “Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka yang kekurangan akibat covid – 19 ini,” tutur Dedi.
Penulis: Wahyudi N
Editor: Renilda PY
