Ankara, Oerban.com – Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Turki mengadakan sebuah acara Youth Leadership Training yang bertema, “Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan yang Berjiwa Intelektual Profetik dan Peka Terhadap Dinamika Bangsa” di Kota Sakarya, Turki, 26/5/2023.
Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi diri para peserta yang nantinya akan direkrut menjadi kader-kader baru KAMMI Turki. Rangkaian utama acara diadakan selama tiga hari dua malam dan diikuti oleh 38 peserta yang merupakan mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di berbagai kota di Turki serta tamu undangan dari berbagai organisasi pelajar Indonesia lainnya.
Sebelum rangkaian agenda utama dimulai, panitia mengadakan webinar kepemimpinan secara online pada Sabtu, 20/5/2023. Pada webinar tersebut panitia mengundang Saudara Faldo Maldini, Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara untuk menyampaikan materi terkait kepemimpinan serta motivasi bagi para peserta agar senantiasa menjadi mahasiswa yang berperan aktif dan kritis. Saudara Faldo turut mengapresiasi usaha kader KAMMI Turki karena telah mengadakan agenda yang menurutnya dapat memberikan dampak dan efek positif bagi keberlangsungan siklus aktivis mahasiswa diaspora Indonesia dan masa depan bangsa nantinya.
Agenda utama acara yang berlangsung selama tiga hari dua malam ini, mendapatkan dukungan dan bantuan fasilitas dari sebuah asosiasi yang berkecimpung dalam kegiatan pelayanan di sektor pendidikan dan kegiatan sosial mahasiswa asing di kota Sakarya, Turki yaitu Asosisasi Pelajar Internasional di kota Sakarya yang bernama Yedirenk. Hasan Durmuş selaku perwakilan dari Yedirenk menyatakan dukungan penuh terhadap terselenggaranya agenda yang sangat positif ini terutama bagi para mahasiswa di Turki. Beliau dan Asosiasinya siap membangun kerja sama dengan KAMMI dalam pelaksanaan agenda-agenda semacam ini. Selain daripada Yedirenk, agenda ini juga mendapatkan dukungan baik moril maupun materil dari para senior dan alumni KAMMI di Indonesia.
Dalam rangkaian utama acara, para peserta diajak untuk melakukan berbagai aktivitas dari mulai diskusi, materi seminar, hingga pelatihan-pelatihan dengan metode khusus dari KAMMI. Dalam berbagai sesinya, para peserta diajarkan dan dilatih untuk menjadi mahasiswa yang kuat dan kritis akal fikirnya serta memiliki jiwa keislaman yang kokoh.
“Dengan mengikuti rangkaian agenda ini, diharapkan para kader baru KAMMI Turki dapat menjadi generasi yang berkarakter, memiliki ideologi, bijak mengambil keputusan dalam berbagai kondisi serta menjunjung tinggi ilmu dan adab untuk nantinya akan menjadi inisiator perubahan dimasa yang akan datang”, ujar Haritsah Mujahid selaku ketua panitia acara.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan bimbingan untuk menjadi individu yang memiliki karakter pemimpin yang tangguh dan kuat melalui rangkaian diskusi dan simulasi.
“Pemimpin yang lahir dari kondisi krisis suatu zaman, muncul dari sebuah kesadaran jiwa dan rasionalitas, lalu membentuk karakter tanggungjawab akan sebuah problematika sekitar, itulah seorang pemimpin yang ideal menjadi harapan bagi umat dan bangsa”, ujar Fiqhi Rodhiyya selaku Ketua Umum KAMMI Turki.
Menurutnya jiwa kepemimpinan seorang kader sangatlah penting mengingat kita hidup di zaman yang sangat rentan akan ajakan kepada propaganda negatif baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penting bagi seorang kader untuk memiliki pendirian yang kokoh dan tidak mudah untuk ditawar.
Ketua PPI Sakarya Adam Syaikhul menyampaikan rasa terima kasih karena KAMMI Turki telah memilih sakarya sebagai tuan rumah acara ini. Beliau juga berharap semoga program KAMMI Turki kedepan dapat berjalan dengan sukses dan lancar serta berharap agar KAMMI Turki dapat selalu berkontribusi dalam kebaikan.
Pada hari terakhir acara tanggal 28 Mei 2023 bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu di Turki, KAMMI Turki turut mengundang Muhammad Syafiq Rizqullah selaku ketua PPI Turki untuk menjadi tamu undangan pada sesi terakhir. Pada sesi tersebut, beliau menjelaskan materi yang berjudul,”DNA mahasiswa Indonesia dan relevansinya dengan PPI Turki”. Dalam sesinya turut dilakukan diskusi bersama para peserta terkait sejarah, fakta problematika yang sedang dihadapi saat ini dan juga apa saja peran-peran yang dapat diisi oleh KAMMI Turki agar dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah tersebut.
Editor: Ainun Afifah