Oleh: Muthia Arahmah
Tubuh butuh istirahat
Saatnya merehatkan badan dalam keseharian
Tak sabar menikmati lembutnya kasur
Pintu kamar terbuka, mulai mengundang
“masuk, masuk”
Rebahan pertama serasa dihotel
Semakin bersenang serasa dibenua
Hingga lelapnya, sehingga lupa untuk meraba
Jam dindingpun mulai kecewa
Malaikat menggeleng kepala
“Terlalu sibuk dengan urusan dunia”
Menyita waktu karena dunia
Akhirat tidak menjadi dambaan
Hingga haripun mulai bertukar
Seakan-akan tidak terjadi apa apa tadi malam
Rugilah wahai insan
Mendalo Asri, Maret 2020
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini