email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kemampuan Teknis Perlu Ditingkatkan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Populer

Jakarta, Oerban.com – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengatakan, penanggulangan Covid-19 berbasis komunitas di tingkat RT/RW atau kelurahan harus diikuti dengan penguatan kemampuan teknis para pemangku kepentingan di wilayah tersebut.

“Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan di setiap daerah harus diikuti dengan kemampuan teknis penanggulangan Covid-19 para pelaksananya,” ujar Rerie dalam keterangannya, Senin (7/6).

Sebagai contoh, Rerie mengatakan para pelaksana di lapangan dalam pengendalian Covid-19 pada skala RT/RW setidaknya memiliki kemampuan pendataan yang memadai dan dibekali dengan teknis pencatatan data yang benar.

“Kemampuan melakukan tracing bila terjadi penularan pun harus ditingkatkan sehingga para pemangku kepentingan di setiap daerah mampu melakukan tracing dengan intensif dan benar,” tambahnya.

Hal itu, kata dia, karena tracing dan pencatatan data dalam teknis pengendalian Covid-19 merupakan salah satu aspek yang penting. Kesalahan tracing dan pencatatan data, bisa mempengaruhi upaya pengendalian yang dilakukan.

Kemampuan para pelaksana di lapangan memahami tahapan pengendalian Covid-19, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga harus ditingkatkan agar kebijakan PPKM skala mikro dapat berjalan efektif menekan penyebaran Covid-19.

Menurut Rerie, penguatan kemampuan para pelaksana di tingkat RT/RW dan kelurahan dalam pengendalian Covid-19 harus segera dilakukan, mengingat saat ini mereka harus menghadapi ledakan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah pasca-Lebaran.

“Sesuai dengan kebijakan PPKM skala mikro yang ditetapkan pemerintah, para pemangku kepentingan di tingkat Pusat harus segera meningkatkan asistensi yang memadai proses penanggulangan Covid-19 di daerah,” ujarnya.

Rerie mengungkapkan data Satgas Covid-19 per Sabtu (5/6) mencatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak yaitu di DKI Jakarta (1.317), Jawa Tengah (1.092), Jawa Barat (993), Riau (507) dan Sumatera Barat (467).

Baca juga  Diperlukan Kerja Keras Tingkatkan Pemahaman Tentang Covid-19

Meski tidak termasuk dalam lima provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak, Rerie meminta Jawa Timur juga menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 di Madura.

“Selain harus masif melaksanakan testing, tracing dan treatments (3T) untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi, disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan harus ditingkatkan di setiap daerah di Indonesia,” tutupnya.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru