email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Selasa, Juli 9, 2024
- Advertisement -

Kementan Adakan Bimtek Kompetensi Penyuluhan Pertanian Guna Mantapkan Peran Penyuluh

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Bimtek Kompetensi Penyuluhan Pertanian telah dibuka secara daring pada Senin (27/05/2024) oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris BPPSDMP, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, perwakilan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta calon peserta Bimtek dari seluruh Indonesia.

Dalam arahannya Kepala Badan menyampaikan kutipan hasil riset yang menyatakan bahwa sumber daya manusia memberikan kontribusi sebesar 50% dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sisanya 25% dari inovasi teknologi dan 25% dari kebijakan pemerintah terkait. Hal ini membuktikan betapa kapasitas dan kualitas seorang penyuluh pertanian sangat penting dalam pembangunan pertanian.

Penyuluh pertanian tidak hanya sebagai garda terdepan pembangunan pertanian, peran pentingnya meliputi juga sebagai motivator yang memberi semangat petani, sebagai fasilitator dan motor penggerak bagi petani serta sebagai innovator yang memberikan solusi permasalahan petani. Mengingat hal tersebut, penyuluh pertanian harus mempunyai sertifikat kompetensi yang merupakan legalitas penguasaan profesi sebagi penyuluh pertanian.

Sebelum mengikuti uji kompetensi pada kegiatan sertifikasi, para penyuluh pertanian dibekali terlebih dahulu melalui kegiatan Bimtek Kompetensi ini. Bimtek yang berlangsung secara daring dari tanggal 27 Mei sampai dengan 2 Mei 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian agar lebih mumpuni untuk mengikuti uji kompetensi dan memperoleh sertifikat kompetensi sebagai penyuluh pertanian.

Peserta bimtek adalah THL Pusat dan THL Daerah yang berjumlah 9.282 orang hasil verifikasi yang terbagi dalam 1.291 orang THL Pusat dan 7.991 orang THL Daerah. Narasumber Bimtek adalah para widyaiswara bidang penyuluhan pertanian dengan materi yang diberikan adalah Program Penyuluhan Pertanian, Materi Penyuluhan Pertanian, Metode Penyuluhan Pertanian, Media Penyuluhan Pertanian, Evaluasi Penyuluhan Pertanian dan Dasar-dasar Pengkajian.

Baca juga  Cegah Gagal Panen akibat serangan Hama Penyakit, Penyuluh dan Petani Merangin Lakukan Pengamatan OPT sejak Dini

Pada kegiatan pembukaan kemarin juga langsung diberikan materi dari perwakilan BNSP, Miftakul Azis, dengan judul “Kebijakan Sertifikasi Profesi Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Miftakul Azis menyatakan penyuluh pertanian yang telah mempunyai sertifikat kompetensi berarti telah dijamin oleh negara bahwa yang bersangkutan telah kompeten dan terbukti legalitasnya.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru