Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen mensukseskan pelaksanaan Penas Petani-Nelayan XVI Tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat. Penas adalah salah satu kegiatan guna memotivasi dan menggairahkan petani-nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. Kementan menegaskan komitmennya dalam memantapkan penguatan komoditi lokal untuk kemandirian pangan. Melalui kemandirian pangan diharapkan kesejahteraan petani meningkat.
Untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan Penas, Panitia Tim Bidang Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan Provinsi Jambi mengadakan rapat teknis persiapan Penas secara virtual zoom. Ikut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Bapeltan Jambi, BPSIP Jambi, KTNA Provinsi Jambi serta Perhiptani Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy mengatakan bahwa Bapeltan Jambi bertanggung jawab atas 4 kegiatan diantaranya rembug madya dan utama, Temu Profesi, Temu Asean dan Mitra Asean serta Temu Sukses Petani Nelayan dan Penyuluh. Beliau berharap dalam pertemuan ini membahas hal-hal yang substansial, siapa yang menjadi tuan rumah, panitia, dan fasilitas yang harus disiapkan dan Bapeltan Jambi dapat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan tersebut.
Perwakilan KTNA Provinsi Jambi, Yurselly mengatakan bahwa kegiatan telah sesuai dengan jadwal dan tidak ada perubahan untuk rembuk madia yaitu tanggal 7 Juni dan untuk rembuk utama tgl 8-9 Juni. Sedangkan untuk rembuk madya materinya adalah menyusun agenda agenda kegiatan selama setahun kedepan, dan rembug utama materinya tentang komitmen komitmen yang dibangun KTNA bersama eselon I.
Sementara itu perwakilan Perhiptani Provinsi Jambi, Masniari Saragih mengatakan pada tanggal 12 Juni akan diadakan lokakarya Perhiptani ke-8 di mana akan membahas anggaran, mengisi program DPW Perhiptani, AD/ART Perhiptani, pemilihan penyuluh berprestasi versi Perhiptani, Kode Etik Perhiptani, membangun penyuluh berkarakter, serta pemilihan Ketua umum DPW Perhiptani periode 2023 2028.
Di lain pihak Perwakilan BPSIP Jambi, Lutfi berpendapat peserta yang datang dalam Temu Sukses Petani, Nelayan dan Penyuluh harus benar benar sukses dan bukan biasa biasa saja. Untuk jumlah pesertanya yaitu 1 orang per Kabupaten/Kota. Dalam kegiatan Temu sukses petani, nelayan dan penyuluh nanti juga akan ada 2 orang yang mendampingi dari BPSIP Jambi.
Mentan Syahrul mengatakan bahwa PENAS Petani-Nelayan merupakan ajang pertemuan antara petani nelayan. Selain itu, PENAS Petani-Nelayan XVI juga sebagai wadah belajar mengajar, tukar menukar informasi dan berbagi pengalaman serta pengembangan kemitraan.
Melalui PENAS Petani-Nelayan XVI diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, ujar Mentan Syahrul lagi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan suksesnya Penas adalah sukses kita semua, kerja keras, lengkapi dan sempurnakan agar pelaksanaan PENAS Petani-Nelayan XVI dapat berjalan dengan baik
“Mari kita sukseskan PENAS Petani-Nelayan XVI yang kegiatannya sangat strategis dalam menjaga ketersediaan pangan dan peluang meningkatkan ekonomi bagi para petani,” tegas Dedi.
Di akhir rapat peserta menyepakati akan ada rapat teknis susulan dan pemantapan sebelum keberangkatan ke Padang, Sumatera Barat.
Penulis: Ferdinal