email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kementan Dukung P4S Saboh Hate Sebagai Pembaharu Desa

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di pedesaan. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, “P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian karena pertanian itu berada di desa,” ungkap SYL. Lebih lanjut SYL menyampaikan bahwa sektor pertanian penting untuk terus diupayakan karenanya membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menjelaskan kemajuan suatu negara ditentukan sektor pertanian. Semua negara maju di dunia diawali dari majunya pertanian. Namun, kemajuan sektor pertanian bukan dari alat mesin atau sarana pertanian. “Sesungguhnya majunya sektor pertanian itu dari SDM,” ujarnya. “Lahan pertanian ada di perdesaan. Jadi, berbicara membangun perdesaan, maka gerakan P4S adalah membangun pertanian. Sebagai pelaku utama tidak lain adalah P4S,” tutur Dedi.

Rahmat Kartolo, S.Pt., M.Pt merupakan salah seorang praktisi peternakan (Inseminator) yang saat ini juga menjabat sebagai Pembina Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Saboh Hate Aceh Utara. P4S Saboh Hate merupakan salah satu pusat pelatihan pertanian yang dibina langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara serta Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Sebagai Pembina P4S beliau memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan manajemen pemeliharaan ternak sapi kepada petani peternak. Selain itu juga mengajak para peternak untuk memanfaatkan limbah limbah pertanian untuk dijadikan sebagai pakan ternak sapi serta dapat mengoptimalkan lahan yang masih kosong untuk ditanami Hijauan Pakan Ternak agar memudahkan peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan bagi ternak sapi peliharaannya sehingga dapat menghemat waktu serta jumlah ternak yang dipelihara lebih banyak.

Peran aktifnya juga terbukti dalam bidang peternakan sebagai inseminator. Beliau terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kebuntingan pada ternak sapi supaya tidak terjadi kesalahan fatal dalam melakukan IB. Setelah IB dilakukann pemasangan Eartag Secure QR Code yang terhubung secara digital melalui aplikasi yang bernama “Indentik PKH” melalui HP Android. Pemasangan eartag ini bertujuan untuk memudahkan memudahkan pencatatan dan pendataan, serta seleksi dalam tata laksana pemeliharaan. Pendataan secara digital ini dilakukan untuk memonitoring jumlah populasi hewan, status reproduksi, termasuk hewan ternak sudah divaksin PMK atau belum.

Baca juga  Bapeltan Jambi Ikut Memeriahkan Penas Ke XVI yang Diselenggarakan oleh Kementan di Padang

Rahmat Kartolo juga berpesan “kepada para peternak agar betul-betul mendeteksi gejala birahi yang tepat serta cepat melaporkan kepada inseminator agar sapinya segera di IB sehingga sapinya cepat bunting dan beranak nantinya” Ujarnya.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru