Tapanuli Selatan, Oerban.com – Menjawab isu strategis akan petani generasi Indonesia Emas 2045 menjadi suatu peluang perubahan positif dalam menciptakan inovasi bertani. Namun persentase pemuda usia 16-30 tahun yang bekerja di sektor pertanian terus menurun (BPS per 2021). Kini hanya ada 3,95 juta petani muda yang termasuk generasi milenial, atau 21,9% dari total petani di Indonesia. Padahal kontribusi para petani milenial ini mencapai 50 persen peningkatan produktivitas jika mampu mengimplementasikan inovasi, sarana, dan prasarana dengan baik dan benar.
Petani milenial merupakan penentu kemajuan pertanian masa depan. Regenerasi tenaga kerja serta kreativitas inovasi, kemampuan berkomunikasi dan media, serta pemanfaatan teknologi digital akan melahirkan pertanian modern mandiri berbasis kewirausahaan, produktif, dan berkelanjutan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tak henti-hentinya memotivasi petani milenial untuk membangun sektor pertanian secara masif dan berkelanjutan.
“Petani milenial harus mampu menjadi pilar utama pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan modern. Mengapa demikian, sebab pangan di dunia itu sangat dibutuhkan,” ujar SYL.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan “petani milenial harus berjiwa wirausaha, profesional dan memanfaatkan teknologi dalam lini usaha, kreatif, bersemangat dan ditangan mereka, pertanian Indonesia akan makin maju, mandiri dan modern” tegas Dedi.
Ketua P4S Pemuri, Ade Putra Daulay adalah seorang petani milenial yang telah berjibaku lama dalam dunia pertanian. Tak hanya membangun P4Snya sendiri, Ade sapaan akrabnya sering diminta untuk membagi pengalamannya kepada insan pertanian lainnya. Kementerian Pertanian melalui Bapeltan Jambi melibatkan Ade menjadi salah satu juri pada program Penemuan dan Penumbuhan Petani Aktor Milenial Tahun 2023 di Kabupaten Tapanuli Selatan pada kegiatan kerjasama antara Bapeltan Jambi dengan PT. Agincourt Resources.
Pada Launching Seleksi 30 Besar Penemuan dan Penumbuhan Petani Aktor Milenial di Hotel Mega Permata Kabupaten Tapanuli Selatan, Ade memberikan motivasinya kepada 30 calon peserta petani aktor milenial agar kedepannya tetap eksis dalam mengembangkan dunia pertanian yang lebih maju dan mempunyai etos kerja yang tinggi.
Ade juga mengungkapkan bahwa pemerintah sangat besar perhatiannya terhadap program penumbuhan petani milenial sebagai tindak lanjut regenerasi petani. Namun ada yang perlu diingat, petani harus bisa dikenal dahulu oleh masyarakat ataupun stakeholder holder lainnya baru bisa berkolaborasi. Artinya petani harus bisa membuktikan peran sertanya atau kontribusi dirinya setidaknya kepada lingkungan sekitarnya, tutupnya mengakhiri pembicaraan.(DNA)