Lampung Timur, Oerban.com – Dalam menghadapi momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini terutama untuk keberlangsungan hajat hidup masyarakat Indonesia dalam hal kebutuhan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memastikan bahan pangan tetap tersedia. Hal ini pernah dikemukakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam suatu kesempatan.
Pengawalan dan monitoring kebutuhan pangan pokok harus dilakukan secara maksimal, ujar SYL. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembentukan Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 251/KPTS/OT.050/M/3/2022. Tim ini dibentuk untuk melakukan pengawalan, koordinasi, dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok.
Tak terlepas Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi yang merupakan salah satu UPT Pusat dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) turut serta dalam melakukan pengawalan dan monitoring. Tim Bapeltan Jambi mendapatkan tugas melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung.
Tim Bapeltan Jambi melaksanakan koordinasi langsung dengan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Timur yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Irza Murni, yang didampingi oleh Kabid Ketersediaan dan Bagian Distribusi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di bulan puasa dan lebaran di Kabupaten Lampung Timur.
Pemetaan ketersedian pangan secara nasional perlu dilakukan sehingga kita mengetahui mana yang surplus mana yang minus dan data ini menjadi dasar kebijakan Kementan untuk menjaga ketahanan pangan, tegas Dedi Nursyamsi, Kepala BPPSDMP.
Berdasarkan hasil monitoring diperoleh data bahwa terjadi surplus bahan pangan pokok pada beras. Stok daging baik ruminansia maupun unggas cukup hingga lebaran nanti. Bahan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan kedelai walaupun tidak ada produksi namun secara stok masih tersedia di lapangan.
Terkait kenaikan harga bahan pokok memang beberapa mengalami kenaikan namun masih wajar, ujar Nugroho Setyowibowo, tim monitoring dari Bapeltan Jambi. Bila dilihat secara keseluruhan bahan pokok di Kabupaten Lampung Timur aman untuk bulan puasa dan lebaran tahun ini, tambahnya.
Koordinasi yang erat antar lini terkait sangat diperlukan. Tidak hanya dari pihak pemerintah saja, namun keterlibatan Asosiasi Produsen dan Asosiasi Pengecer juga perlu dicermati demi keberhasilan pengawalan dan monitoring bahan pangan pokok di daerah.
Penulis: Dyah Nastiti Anindita
