Oleh : Muhammad Fauzi
Riri Ayudia
Guru MTsN 4 Padang Pariaman
Kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Terlebih dengan perkembangan smartphone dan internet, yang memudahkan kita saling terhubung kapan saja dan dimana saja. Dampak perkembangannya dapat dirasakan dalam dunia pendidikan, antara lain munculnya berbagai media pembelajaran berbasis IT yang dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi guru dapat membuat animasi yang sulit dideskripsikan dan dapat membuat siswa tertarik. Selain itu kemajuan di bidang teknologi informasi melahirkan konsep baru dalam pembelajaran, yaitu E-learning.
E-learning sendiri dapat diartikan semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media eletronik atau teknologi informasi termasuk internet. Melalui e-learning, materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memiliki kemampuan menampung siswa dalam jumlah banyak dan mengelola banyak mata pelajaran. Di samping itu, materi dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia yang dapat dengan cepat diperbaharui oleh guru. Di Era pandemi Covid-19 ini, pengunaan e-learning sebagai sarana pembelajaran online (daring) sangat tepat sekali. Pembelajaran dapat berlangsung walaupun guru dan siswa tidak berada di tempat dan waktu yang bersamaan.
E-learning dalam pelaksanaannya memerlukan sebuah media yang dapat menunjang kelancarannya. Menurut Kustandi (2011) media difungsikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu media juga harus melibatkan siswa sehingga pembelajaran dapat terjadi. Pembuatan media yang baik harus mempertimbangan tampilan, konten, kemudahan, dan keandalannya dalam pemanfaatanya. Pembuatan media berbasis IT tentunya mengunakan aplikasi, salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran adalah edmodo.
Edmodo adalah platform pembelajaran yang efektif bagi guru, siswa, dan sekolah yang berbasis sosial media. Edmodo didirikan oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara pada tahun 2008. Pada Agustus 2016 Edmodo diklaim memiliki lebih dari 66.900.000 pengguna di seluruh dunia. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah untuk terhubung dengan guru dan siswa. Melalui edmodo guru dan siswa dapat berbagi dokumen dalam bentuk buku maupun link. Dengan Edmodo memungkinkan guru untuk berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas, dan mengelola komunikasi dengan siswa, kolega, dan orang tua. Selain itu edmodo dapat membantu guru membangun sebuah kelas virtual berdasarkan pembagian kelas nyata di sekolah, dimana dalam kelas tersebut terdapat penugasan, kuis, dan pemberian nilai pada setiap akhir pembelajaran. Fitur-fitur tambahan pada edmodo antara lain group (grup), library (perpustakaan), note (catatan), assignment (penugasan), alert (pengumuman), dan lain sebagainya. Fitur ini membuat pembelajaran lebih menarik dan komunikatif.
Sebagai media pembelajaran e-learning, edmodo memiliki banyak kelebihan dibandingkan media pembelajaran yang lain. Kelebihan itu diantaranya adalah fitur-fitur yang ada juga sangat membantu guru dalam membuat kelas virtual yang keadaannya dapat disesuaikan dengan kelas nyata. Seperti fitur penugasan yang bisa langsung dinilai oleh guru setelah batas waktu pengumpulan. Selain itu edmodo sangat mudah digunakan oleh guru, melalui edmodo guru juga bisa melakukan diskusi seperti di kelas nyata. Hanya saja media pembelajaran edmodo sangat bergantung dengan koneksi internet.
Agar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat memajukan dunia pendidikan, maka pihak satuan pendidikan mesti mempersiapkan diri untuk penerapannya. Persiapan yang bisa dilakukan seperti, penyediaan sarana komputer, akses internet yang memadai bagi warga sekolah, penyediaan platfrom e-learning, pelatihan guru dan siswa serta sarana pendukung lainnya. Guru diharapkan bisa mengembangkan media pembelajaran berbasis IT mengunakan aplikasi Edmodo, agar pembelajaran daring bisa terkelola dengan baik.