Aceh Besar, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian Jambi melaksanakan kerja sama pelatihan dengan Aceh Barat selama 21 hari. Pelatihan dilaksanakan dengan metode Blanded Training yaitu online dan offline langsung di Balai Diklat Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Saree, Kabupaten Aceh Besar. Pelatihan ini merupakan Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian yang diikuti oleh 31 orang penyuluh pertanian ahli dan 29 orang penyuluh pertanian terampil.
Banyak materi yang diberikan dalam pelatihan ini, di antaranya adalah Programa Penyuluh Pertanian, Identifikasi Potensi Wilayah, RKTP, Evaluasi Pelaksanaan dan Evaluasi Dampak Pelaksanaan Penyuluh Pertanian dan Pelaporan, Materi, Metode, dan Media Penyuluh Pertanian.
“Saat ini seorang penyuluh pertanian dituntut untuk memiliki kompetensi yang menunjang tugas pokok dalam pemberdayaan petani yang mengarah kepada program pemerintah mencapai swasembada pangan khususnya beras,” Kata Lindung, Widyaiswara Ahli Utama Bapeltan Jambi.
Penyuluh pertanian berperan penting dalam meningkatkan produksi pertanian yang dapat mendukung ketahanan pangan. Saat ini Menteri Pertanian menggalakkan berbagai program untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk Perluasan Area Tanaman (PAT) dan Optimasi Lahan Rawa (OPLAH).
“Kita terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam pelatihan baik pada pelatihan regular maupun pelatihan kerja sama. Selain itu, Balai Pelatihan Pertanian juga terus berupaya dalam mendukung peningkatan produksi pertanian terutama di wilayah kerja kami termasuk Provinsi Aceh dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia,” tutup Sugeng Mulyono, Kepala Balai Peltihan Pertanian Jambi.(*)
Editor: Ainun Afifah