New York, Oerban.com – Amerika Serikat telah mengajukan rancangan resolusi tentang Venezuela kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, hal tersebut memicu ketegangan dengan Rusia di sidang Dewan Keamanan PBB.
Rancangan resolusi AS menyerukan pengiriman bantuan internasional dan pemilihan ulang presiden di Venezuela sambil menekankan “keprihatinan yang mendalam atas kekerasan yang terjadi, serat mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pasukan keamanan Venezuela terhadap demonstran yang tidak bersenjata”.
AS menyatakan “dukungan penuh untuk Majelis Nasional sebagai satu-satunya lembaga yang dipilih secara demokratis di Venezuela”, kata salinan teks yang diperoleh oleh kantor berita AFP.
Sebagai tanggapan, Moskow memberikan resolusi alternatif, yang menyatakan keprihatinannya terhadap integritas wilayah dan kemerdekaan politik Venezuela.
Draf Rusia mengkritik setiap “upaya untuk campur tangan dalam negeri Venezuel yang pada dasarnya berada di dalam yurisdiksi domestik Venezuela”.
Menunjukkan dukungannya bagi Presiden Maduro, Rusia kemungkinan akan menggunakan kekuatan veto untuk memblokir resolusi AS, demikian menurut para diplomat.
Ditengah situasi yang tidak menentu, rakyat Venezuela sedang berjuang mendapatkan makan akibat krisis yang sedang terjadi. Bulan lalu, Guaido pemimpin oposisi menyatakan dirinya kepala sementara negara. Hal ini memperburuk situasi.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bantuan kemanusiaan yang didukung AS ditimbun di kota Cucuta di perbatasan Kolombia. Maduro mengatakan silahkan dibagikan kepada warga miskin Kolombia karena rakyat Venezuela bukan “pengemis”. (aljazeera.com)