Kota Jambi, Oerban.com – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jambi terhadap seorang pelajar SMP mencuatkan keprihatinan mendalam.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz, menilai insiden ini harus menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
“Kita perlu meneruskan kasus ini kepada komisi terkait untuk membahas langkah konkret. Perlindungan anak di Jambi harus menjadi prioritas karena kejadian seperti ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Hafiz, Kamis (16/11/2024).
Ia mengaku mendapat banyak pesan dari orang tua yang cemas dengan keselamatan anak-anak mereka setelah berita ini menyebar.
Namun, Hafiz juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menjaga keamanan anak.
“Orang tua wajib memantau aktivitas anak mereka, mulai dari keberangkatan ke sekolah hingga pulang ke rumah. Edukasi dan pengawasan dari lingkungan terdekat sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Terkait hukuman bagi pelaku, Hafiz berharap proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita semua berdoa agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sehingga ini memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi semua pihak,” tambahnya.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap perilaku aparatur negara dan perlunya peningkatan mekanisme perlindungan anak di Jambi.
Dengan sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang.(*)
Editor: Ainun Afifah