email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kisah Aan Setiawan, Personil Basarnas Jambi yang Pertama Kali Tiba di Lokasi Heli Mendarat Darurat di Kerinci

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Aan Setiawan atau yang akrab disapa Aan merupakan salah satu rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi. Aan merupakan orang yang pertama kali tiba di lokasi kejadian saat helikopter milik Polri mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci.

Pada Minggu sore, Aan bersama 5 Personil yang berasal dari instansi Basarnas Jambi, Brimob Polda Jambi, dan Dokkes Polda Jambi terbang menuju lapangan koni Kabupaten Merangin. Karena kondisi sedang berkabut dan sudah mulai gelap, tim SAR gabungan udara menghentikan sementara proses evakuasi dan akan berlanjut esok pagi.

Pada Senin (20/2/2023), dengan menggunakan helikopter milik PT Sinar Mas, Aan bersama dengan 5 Personil tersebut terbang menuju lokasi kejadian. Tetapi saat tim akan melakukan droping di lokasi, ternyata cuaca  berkabut dan tidak memungkinkan melakukan rapeling. Tim tersebut kemudian kembali ke lapangan koni.

Sekitar pukul 10 pagi, alam pun bersahabat. Tim udara yang beranggotakan 5 orang tersebut berhasil Rapeling di sekitar lokasi kejadian. Aan lah yang berhasil mendarat pertama di lokasi tersebut untuk memastikan personil yang selanjutnya turun aman dari objek-objek di sekitar lokasi.

Saat personil ke 5 hendak turun, lokasi kembali berkabut dengan cukup tebal. Namun, jump master dari Basarnas yang berada di helikopter tetap memutuskan tetap menurunkan personil ke 5 tersebut karena dia adalah dokter kesehatan yang sangat dibutuhkan di lokasi. Dikarenakan proses rapeling yang sangat cepat, terdapat beberapa barang yang masih berada di helikopter tidak sempat diturunkan karena lokasi helikopter houvering mulai dikelilingi kabut yang cukup tebal.

Penanganan Korban

Setelah seluruh tim udara mendarat di lokasi, mereka langsung mencari lokasi korban helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai tersebut.

Baca juga  5 Hari Berlalu, Warga Desa Ambai yang Hilang saat Berkebun Masih Belum Ditemukan

Dengan berjalan kurang lebih 200 Meter, akhirnya mereka menemukan titik lokasi korban pertama kali di lokasi dan langsung melakukan penanganan awal. Mereka membagi tugas, dari tim Dokkes langsung melakukan penanganan terhadap seluruh korban, dan tim Basarnas bersama Brimob langsung membuat landing point darurat dengan memotong sebagian pohon.

Setelah itu mereka langsung membuat tandu darurat dengan batang pohon sebab terdapat salah satu korban yang membutuhkan tandu. Tandu tersebut sebagai alat menindahkan korban menuju sekitar landing point darurat untuk proses evakuasi melalui udara.

Satu persatu korban dievakuasi menuju landing point darurat tersebut, dengan kemiringan kurang lebih 30-40 derajat, tanpa kenal lelah tim tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban menuju tempat sekitar helipad darurat.

Sampai sore hari, helikopter tetap tidak bisa menuju lokasi tersebut karena kabut yang cukup tebal. Sehingga, seluruh tim SAR darat tiba di lokasi sekitar jam 4 sore dan seluruh Korban bermalam di sana.

Hari Selasa pagi, tim SAR tetap optimis proses evakuasi dapat berlangsung di hari ketiga. Tetapi alam berkata lain, pagi hingga siang hari kabut menyelimuti daerah tersebut dan hujan pun turun. Seluruh Helikopter pun stand by di Lapangan Koni Merangin.

Tetapi saat menjelang sore hari, alam kembali bersahabat. Momen golden time pun tiba. Seluruh helikopter langsung berhasil mengevakuasi satu persatu korban. Tim Basarnas, TNI, dan Brimob mengevakuasi korban dengan metode lifting/penarikan menggunakan Hoist di helikopter.

Sore itu seluruh korban berhasil di evakuasi. Seluruh personil evakuasi udara bersyukur evakuasi berjalan lancar. Aan pun menangis terharu bahagia pertama kali mempunyai pengalaman yang sangat luar biasa dan operasi SAR berjalan lancar.(*)

Baca juga  Mandi di Sungai Tembesi, Seorang Bocah Dilaporkan Tenggelam dan Hilang

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru