Muaro Jambi, Oerban.com – Pengembangan literasi dan kemampuan menulis merupakan suatu komponen kemampuan yang sudah seharusnya dimiliki oleh Sumber Daya Manusia saat ini. Kondisi global yang semakin disruptif menuntut pengelola institusi pemerintah berupaya untuk meningkatkan kemampuan literasi SDM nya.
Peningkatan literasi tersebut dilakukan oleh Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memiiliki tanggung jawab dalam peningkatan kualitas SDM. Hal ini dibuktikan dengan mengirimkan salah satu widyaiswara sebagai narasumber pada kegiatan Webinar Publikasi Ilmiah yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (9/11) dari pukul 13.00 s.d 16.00 WIB. Webinar dibuka oleh Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember, Ati Kusmiati.
Dalam membuka, Ketua Prodi mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang bersedia hadir untuk memberikan materi terkait publikasi ilmiah. Kaprodi juga menambahkan bahwa publikasi ilmiah khususnya dalam bentuk jurnal ilmiah sudah menjadi ukuran kompetensi bagi seseorang baik bagi mahasiswa maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh seseorang akan meningkatkan kredibilitas seseorang tersebut, tambahnya,”
Kegiatan webinar yang dimoderatori oleh Dosen Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Jember, A. Zainuddin, mengundan narasumber Ahmad Syariful Jamil selaku Widyaiswara Balai pelatihan Pertanian Jambi dan Julita Hasanah dari Komunitas Blogger Indonesia. Ahmad Zainuddin mengantarkan pemateri dengan menyampaikan bahwa menulis di jurnal ilmiah akan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
“Mengasah kemampuan berfikir secara ilmiah bagi kita semua. Jurnal ilmiah dapat ijadikan sebagai sarana dan wadah bagi, mahasiswa, dan pejabat fungsional untuk menuangkan tulisan-tulisan ilmiahnya”.
Widyaiswara Bapeltan Jambi tersebut menyampaikan materi dengan topik Tips dan Trick menulis dan publikasi artikel ilmiah dari skripsi mahasiswa. Dalam penyampaian materinya, Jamil menyampaikan bahwa kita sebagai SDM Indonesia sudah seharusnya turut meningkatkan kontribusi kita dalam pengembangan ilmu pengetahuan salah satunya dapat dilakukan melalui penerbitan di jurnal ilmiah. Sementara itu, Julita Hasanah yang juga merupakan alumni Prodi Agribisnis Universitas Jember memaparkan topik menuangkan gagasan solutif melalui karya tulis ilmiah bagi pemula. Julita menekankan bahwa penggalian ide karya tulis ilmiah dapat didapatkan dari mana saja, kapan saja dan dimana saja dengan mengalisis permasalahan yang berada di sekitar kita.
Kegiatan webinar ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, penyuluh pertanian dan peneliti yang bergabung dalam zoom meeting.
Peran widyaiswara Bapeltan Jambi dalam kegiatan webinar peningkatan literasi semacam ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Mentan mendorong peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM dapat didapatkan dari berbagai sumber. “Kita berharap SDM pertanian bisa terus membuka diri untuk informasi, ilmu, serta pengetahuan baru. Dengan cara ini, kemampuan dan kapasitas SDM pertanian bisa ditingkatkan,” katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menegaskan hal serupa.
“Pandemi ini telah mengubah banyak hal. Termasuk juga mengubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat, termasuk juga pola bertani. SDM pertanian harus merespons hal tersebut. Caranya dengan literasi, manfaatkan perpustakaan dan sumber sumber ilmiah inklusi yang ada untuk menambah wawasan,” katanya.
Penulis: Ferdinal