Jambi, Oerban.com – Tugas meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian sejatinya bukan hanya tugas Kementerian Pertanian khususnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) semata. Tugas peningkatan kualitas SDM Pertanian merupakan tugas bersama lintas sector yang perlu diupayakan bersama-sama antara pihak pemerintah, swasta, dan juga masyarakat. Hal ini yang selalu ditekankan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan, dimana Mentan menyatakan sudah saatnya pembangunan SDM Pertanian digarap bersama-sama bersama semua stakeholders sector pertanian. Pernyataan ini yang selalu digaungkan dalam bentuk jargon kementerian pertanian, dimana sector pertanian khususnya SDM sudah saatnya harus maju, mandiri dan modern. Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi yang menyampaikan bahwa, “SDM berkualitas menjadi salah satu faktor pengungkit keberhasilan program yang dijalankan. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi lintas sector.
Dalam rangka mewujudkan arahan tersebut, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), BPPSDMP, Kementerian Pertanian terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan ketergunaan kapasitas balai untuk meningkatkan kualitas SDM Pertanian. Hal ini tercermin dengan adanya beberapa kunjungan penjajakan kerjasama dari Yayasan/non governmental organization (NGO) yang bergerak di pemberdayaan masyarakat yaitu Yayasan inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI).
WAIBI sendiri merupakan NGO dengan fokus pada pembimbingan kepribadian serta kemandirian dalam bidang terapi hortikultura dan budidaya tanaman hortikultura dengan sasaran adalah masyarakat yang termarjinalkan, seperti selama ini sudah bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM Ditjen Pemasyarakatan untuk melatih para warga binaan di berbagai Lembaga Pemasyarakatan.
Kegiatan kunjungan yang dilaksanakan oleh WAIBI pada hari Rabu, 23 Maret 2022. Kunjungan tersebut terdiri dari perwakilan tim WAIBI, yang didampingi oleh perwakilan BPPSDMP dan Bappenas. Kunjungan pada Rabu tersebut diterima oleh Kasubbag Tata Usaha, koordinator widyaiswara, dan widyaiswara.
Selama kunjungan tim Kasubbag TU menjelaskan sekilas terkait dengan kegiatan kerjasama yang telah dan akan dilaksanakan Bapeltan Jambi. Salah satunya adalah kerjasama dengan Lapas Wanita, dimana kerjasamanya sudah ditandatangani pada Bulan Maret ini. Selain itu, korwid juga menambahkan bahwa baru-baru ini Bapeltan Jambi baru saja menerima kunjungan LSM Setara Jambi yang bergerak di pengelolaan sawit dan pemberdayaan petani sawit dalam rangka penerapan budidaya sawit berkelanjutan.
Kasubbag TU selanjutnya menekankan bahwa peluang-peluang kerjasama lintas sektor seperti ini, baik dengan WABI dan LSM Setara harus ditangkap dengan baik.
“Kami Bapeltan Jambi akan selalu siap sedia bekerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka semakin meningkatkan kemanfaatan balai ini dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM Pertanian,” ujar Kasubbag TU.
Tim WAIBI juga menyampaikan tentang profil company yang dimana salah satu kegiatanya terfokus pada pengembangan SDM pertanian beberapa diantaranya adalah napi berkebun, berkebun sehat dan healing hortikultura.
”Dengan program holistik yang kami miliki dan juga bekerjasama dengan instansi pemerintah dengan SDM yang mumpuni dibidang pelatihan, juga sarana prasarana yang lengkap untuk pelatihan maka saya yakin ketahanan pangan terwujud dan petani Indonesia maju dan bermartabat. Kuncinya adalah ajeg dan istiqomah”, ungkap salah satu perwakilan WAIBI.
Kunjungan selanjutnya dilanjutkan dengan agenda tour di fasilitas Bapeltan Jambi dari rumah jamur, lahan praktek, green house termasuk teaching factory dan agroeduwisata Bapeltan Jambi.
Penulis: Ferdinal
