London, Oerban.com – YoungMinds, sebuah badan amal yang berbasis di Inggris, memperingatkan bahwa Inggris sedang menghadapi darurat kesehatan mental karena jumlah anak di bawah umur yang dirujuk ke tim perawatan krisis meningkat tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir.
YoungMinds juga meminta pemerintah untuk mengambil tindakan pada situasi yang meningkat begitu cepat.
Analisis data NHS Inggris oleh badan amal menemukan ada 3.732 rujukan mendesak ke layanan kesehatan mental untuk anak di bawah 18 tahun pada akhir Mei.
Ini lebih dari tiga kali lipat dari 1.322 rujukan mendesak yang tercatat untuk kelompok usia tersebut pada Mei 2019.
Laura Bunt, kepala eksekutif YoungMinds, mengatakan statistik harus membunyikan alarm.
“Mereka menunjukkan sistem yang rusak dan Pemerintah yang menolak mendengarkan kaum muda menuntut perubahan,” tambahnya.
Laura meminta pemerintah untuk memahami krisis kesehatan mental. “Kami sekarang berada dalam keadaan darurat kesehatan mental dan Pemerintah harus memahami skala krisis ini,” ungkapnya.
“Di balik angka-angka ini adalah kaum muda yang sangat membutuhkan dukungan, menghadapi serangkaian tekanan unik untuk generasi yang tumbuh dewasa – hidup melalui pandemi, krisis biaya hidup, dan ketidakstabilan global yang sedang berlangsung. Sistem di sana untuk mendukung mereka berjuang untuk merespons.”
“Banyak anak muda harus menunggu berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk mengakses bantuan, sementara banyak lainnya diberitahu bahwa mereka tidak memenuhi ambang batas untuk rujukan ke layanan kesehatan mental. Tidak ada anak muda yang harus dibiarkan menunggu bantuan sementara kesehatan mental mereka memburuk.”
Sumber: Daily Sabah
