Paris, Oerban.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza yang telah menyebabkan kegemparan global karena dianggap sebagai genosida. Ia mengatakan bahwa memerangi Hamas tidak sama dengan meratakan Gaza.
“Kita tidak bisa membiarkan gagasan bahwa perang yang efisien melawan terorisme berarti meratakan Gaza atau menyerang penduduk sipil tanpa pandang bulu,” kata Macron kepada stasiun televisi France 5 pada hari Rabu.
Dia meminta Israel untuk menghentikan respons ini karena tidak pantas, karena semua nyawa bernilai sama dan kami membelanya.
Meskipun mengakui hak Israel untuk membela diri dan melawan teror, Macron mengatakan Prancis menyerukan perlindungan warga sipil dan gencatan senjata yang mengarah pada gencatan senjata kemanusiaan.
Hamas pada Rabu mengumumkan bahwa lebih dari 20.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas akibat serangan Israel di Gaza. Israel membantah klaim genosida dan berpendapat bahwa tindakannya menargetkan Hamas, bukan warga sipil, meskipun mereka terus-menerus menargetkan infrastruktur sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, kamp pengungsi, rumah ibadah (gereja dan masjid), gedung PBB, jurnalis dan lembaga-lembaga kemanusiaan. korban tewas sebagian besar adalah warga sipil.
Sumber: Daily Sabah