email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

KWT Mahkota Dewi turut Jaga Ketersediaan dan Aksesibilitas Pangan melalui Kegiatan P2L

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Pentingnya menjaga ketahanan pangan yang menjadi kewajiban seluruh jajaran kementerian pertanian. Hal inilah yang diungkapkan menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang akrab dipanggil SYL ini.

“Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) perlu terus ditingkatkan sebagai upaya pemenuhan pangan di tingkat keluarga. P2L tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi produksi pangan dari pekarangan bisa menambah pendapatan keluarga, “ Pesan Mentan SYL.

“Program pekarangan pangan lestari ini sangat bagus, tingkatkan agar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga menjadi sumber pendapatan sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.

Berdasarkan anjuran Mentan inilah Kelompok wanita tani (KWT) Mahkota Dewi yang berada di desa Sungai baung, kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi melakukan pemanfaatan pekarangan melalui program P2L ini pada luasan lahan 600 m2. KWT Mahkota dewi yang diketuai oleh Eva Juana ini menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung,  cabe, tomat, terong gambas . kacang panjang, pare, timun, dan lain-lain. Dimana varietas sayuran ini banyak digemari dan menjadi sumber nutrisi bagi keluarga. Selain berbagai jenis sayuran KWT mahkota Dewi juga menerapkan proses budidaya organik dengan menggunakan pupuk kompos baik dengan sistem polibag ataupun dengan tanam langsung di pekarangan. Sehingga sayuran yang dihasilkan lebih aman untuk di konsumsi.

Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Sarolangun, Fitrida turut mendampingi kegiatan P2L KWT Mahkota Dewi. Fitrida mengatakan “kegiatan P2L ini sangat bermanfaat selain untuk pemenuhan gizi dan nutrisi keluarga juga dapat menambah pemasukan  ibu-ibu anggota KWT untuk membantu kebutuhan  dan Ekonomi rumah tangganya.

Sesuai dengan tujuan P2L yang dirumuskan Kementerian pertanian yaitu :

1. Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

2. Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan dalam kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan benar-benar dirasakan manfaatnya. Menurutnya ketahanan pangan bukan saja tentang kecukupan bahan pangan, namun juga menyangkut kemampuan memproduksi sendiri bahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal” ujar Dedi.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru