email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

Lagi, Kementan Lakukan MoU dengan Perguruan Tinggi Swasta di Propinsi Jambi

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Pertanian dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi selaku UPT Pusat terus menggalakkan kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama tidak hanya dalam bentuk pelatihan secara keseluruhan namun dapat juga secara ketenagaan. Sebagai salah satu UPT Pusat yang melingkupi enam provinsi wilayah kerja di Pulau Sumatera, Bapeltan Jambi menjadi rujukan bagi banyak institusi untuk belajar.

Pada Jumat lalu (19/05/23) telah dilakukan penandatangan MoU Kerjasama antara Universitas Graha Karya (UGK), Muara Bulian dengan Bapeltan Jambi. Penandatanganan MoU kali ini sangat spesial karena tidak hanya dihadiri oleh Kepala Bapeltan namun juga langsung disaksikan oleh Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian yang datang dari Jakarta.

Universitas Graha Karya, Muara Bulian merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Provinsi Jambi. Usia Universitas ini baru 1 tahun, yang merupakan hasil merger dari dua Sekolah Tinggi. Sewaktu menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Graha Karya (STIP GK), kami telah melakukan penandatanganan MoU dengan Bapeltan Jambi, ujar Enita, Rektor UGK yang dulu juga Ketua STIP namun saat ini kami memperbaharui MoU karena telah berganti nama institusi, tambahnya.

Enita menjelaskan, ketika masih bernama STIP GK, widyaiswara Bapeltan Jambi juga telah mengajar di tempat kami baik secara online maupun offline. Selain itu kami juga pernah menitipkan anak didik kami dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) selama 1 semester di tahun lalu, terangnya. Dengan perubahan nama institusi ini, Enita berharap kedepannya sinergi kerjasama antara Bapeltan Jambi dengan UGK lebih luas lagi dalam membangun SDM generasi muda kita.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif, agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Baca juga  DI TENGAH COVID-19, SINERGI PENYULUH DAN PETANI TABIR ULU LAKUKAN PERCEPATAN TANAM DONGKRAK STOK BERAS

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa MBKM merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai kebutuhan mahasiswa.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru