Kota Jambi, Oerban.com – Gubernur Provinsi Jambi periode 2021-2024, Dr. H. Al Haris, membeberkan program prioritas jangka pendek untuk melawan wabah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, bahkan cenderung terus meluas hingga saat ini.
Haris mengatakan, program jangka pendek harus segera dilaksanakan, dan dalam proses pelaksanaannya, selain membutuhkan disiplin seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan benar, juga diperlukan dorongan pemerintah daerah guna mempercepat penanganan.
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Untuk itu, kami akan memantapkan kelembagaan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pandemi Covid-19 agar dapat optimal dalam menjalankan tugas yang diembannya,” kata Al Haris di Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Jum’at (9/7).
Selain memantapkan kelembagaan Satgas, Haris menyebutkan pihaknya berencana membangun Rumah Sakit Khusus wabah, dimana ke depan bila Covid-19 sudah dapat teratasi, rumah sakit ini tetap bisa beroperasional sebagai bentuk antisipasi wabah-wabah lain yang tidak tahu kapan datangnya.
“Guna memperluas akses penanggulangan Covid-19, peran puskesmas juga akan dioptimalkan, selain rencana kami untuk membangun Rumah Sakit Khusus wabah,” ujar Haris.
Di bidang ekonomi sendiri, Haris akan berusaha mendorong pemulihan dan peningkatan perekonomian daerah melalui program unggulan yang diberi tagline Dumisake (Dua Milyar Satu Kecamatan).
Program tersebut terdiri dari lima pilar, yaitu Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.
“Dumisake akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk kegiatan-kegiatan yang menjadi kewenangan provinsi dan sebagian lainnya yang bukan kewenangan akan dilakukan melalui mekanisme bantuan keuangan,” jelasnya.
Secara Historis, Dumisake merupakan suatu program yang ingin melanjutkan program Gubernur Jambi periode 2010-2015, Hasan Basri Agus-Fachrori Umar (HBA-FU), kala itu bernama Samisake (Satu Milyar Satu Kecamatan).
Konsekuensi dari program samisake tersebut Pemerintah Provinsi Jambi kala itu harus menyiapkan 138 Milyar pertahun guna disalurkan pada 138 Kecamatan yang ada di Provinsi Jambi.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini