email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Lebih dari 1,5 Juta Wanita Menjadi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Inggris

Populer

London, Oerban.com – Permasalahan perempuan memang akan menjadi sesuatu yang mendapat perhatian khusus, dalam memperingati hari perempuan internasional tahun ini sebuah berita mengejutkan datang dari Inggris. Lebih dari 1,5 juta wanita menjadi sasaran kekerasan oleh suami, pacar atau mantan pasangan mereka di Inggris tahun lalu, menurut laporan yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS).

Laporan tersebut mengatakan bahwa sekitar 888 dari mereka dibunuh oleh pasangan mereka saat ini sementara 142 wanita tewas pada bulan pertama setelah putus.

Ada peningkatan 7% dalam kejahatan terkait kekerasan dalam rumah tangga yang dicatat oleh polisi antara Maret dan Juni 2020, ketika karantina nasional diberlakukan karena pandemi COVID-19 di seluruh negeri.

Federasi Polisi Inggris dan Wales (PFEW) mencatat 1,75 juta kasus kekerasan dalam rumah tangga tahun lalu. Pada periode yang sama, jumlah panggilan ke Saluran Bantuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nasional juga meningkat sebesar 65%.

Beberapa organisasi yang bekerja untuk perlindungan perempuan merilis laporan tentang kekerasan terhadap perempuan dan femisida.

Salah satunya adalah Sensus Femicide yang ditonjolkan dalam laporannya yang mencakup tahun 2009-2018, bahwa 1.425 perempuan tewas dalam 10 tahun terakhir. Organisasi lain yang berbasis di Inggris Nia Ending Violence menyatakan bahwa 25 wanita dibunuh dalam dua bulan pertama tahun 2021.

ONS mengatakan bahwa status perkawinan tidak ada hubungannya dengan femisida. Sementara perempuan yang bercerai mengalami lebih banyak kekerasan daripada perempuan yang sudah menikah, anak perempuan antara usia 20-24 tahun adalah yang paling sering mengalami kekerasan.

Sumber : Daily Sabah

Baca juga  Mantan PM Inggris Johnson Mengundurkan Diri Sebagai Anggota Parlemen
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru