Kota Jambi, Oerban.com – Moslem Archer Club (MAC) berupaya menghidupkan kembali semangat furusiyah atau ilmu ketangkasan dalam tradisi Islam melalui kegiatan Training of Trainer (TOT) bertema “Sejarah dan Asas Panahan dalam Tradisi Islam”. Kegiatan ini digelar di Kedai MUI Tehok, Senin (10/11/2025), menghadirkan Coach Muhammad Sopian sebagai pemateri utama.
Coach Muhammad Sopian, yang dikenal sebagai Pewaris Teknik Ilmu Memanah Imam Khurasan sekaligus Founder MAC dan Owner GhaziyanStore, menekankan bahwa panahan dalam Islam bukan sekadar olahraga fisik, melainkan bagian dari pembentukan karakter seorang muslim.

“Dalam memanah, yang paling utama bukan hanya teknik, tetapi juga niat, adab, dan akhlak. Jika pemanah tidak menjaga niatnya, maka ia hanya mengikuti hawa nafsunya. Islam mengajarkan agar setiap muslim selalu meluruskan niat dalam setiap tarikan busurnya,” ungkapnya.
TOT ini diadakan untuk mencetak para mentor panahan MAC yang akan mendampingi calon-calon pemanah baru di klub tersebut. Para peserta dibekali pemahaman mendalam tentang sejarah panahan Islam, nilai-nilai kesatria (faris), serta pentingnya menjaga adab dan niat dalam berlatih.
Ketua Moslem Archer Club, Kevin Fajar Dinihari, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam melestarikan ilmu ketangkasan yang pernah mengantarkan kejayaan kaum muslimin.
“Ilmu furusiyah sudah lama luput dari perhatian umat Islam. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat itu. Semoga upaya kecil ini bisa menyebar luas, khususnya di masyarakat Jambi,” ujarnya.
Ia menambahkan, MAC memiliki visi membangun generasi muslim yang tangguh dan berakhlak melalui panahan, sesuai dengan tagline “One Home One Archer”.
Editor: Alfi Fadhila

