email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Magang Di Bapeltan jambi, Mahasiswa Universitas Jambi Belajar Buat Berbagai Produk Olahan Pertanian

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Di tengah pandemi Covid-19 ini, dengan tetap melakukan protokol Kesehatan dan mengikuti aturan-aturan yang diberlakukan, Mahasiswa Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Jambi sebanyak 5 orang melakukan Magang di Bapeltan Jambi khusus di Laborotorium Pengolahan Hasil Pertanian.

Mahasiswa Unja sedang mengolah hasil pertanian

Magang ini dilaksanakan selama 1 bulan dimulai dari 23 Agustus 2021 kemarin, di masa magan ini para mahasiswa magang ini membuat berbagai macam olahan hasil pertanian. Magang ini sendiri merupakain rangkaian kegiatan untuk lebih memahami sekaligus mempraktikkan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

Program magang di Bapeltan Jambi ini juga menjadi salah satu cara untuk semakin mendekatkan dunia pertanian, terutama kepada generasi muda atau kalangan milenial.

Salah seorang mahasiswa magang, Nora menjelaskan, selama kegiatan magang di balai kami sudah banyak membuat berbagai macam olahan pertanian seperti Nata de coco, Pasca panen Kakao, Briket dari kulit pinang, Briket kulit kopi dan Cokelat. Diprogram magang kami juga membuat olahan kopi pinang yang merupakan program Mahasiswa Wirausaha, jelas Nora.

Sementara itu, Masnun, SPt, MSi dan Puji Lestari, M.TP selaku Widyaiswara yang membimbing mahasiswa magang sekaligus pengelola laboratorium pengolahan hasil pertanian Bapeltan Jambi menuturkan, diharapkan selama magang di laborotorium Bapeltan jambi mendaptkan ilmu yang nanti bisa diaplikan dengan baik dan tentu dapat membangun Dunia Pertanian ke depannya.

Melalui magang di UPT Kementerian Pertanian khususnya bagi mahasiswa pertanian, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman bagi mahasiswa yang akan lulus kuliah dan melanjutkan karir maupun pendidikan di bidang pertanian nantinya. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga mengharapkan “kolaborasi yang baik diperlukan antara mahasiswa bersama petani dalam menggenjot stok pangan”. Selain itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga menekankan pertanian membutuhkan peranan generasi milenial. Bahkan Dedi mengajak generasi muda untuk menjadi kaya raya menjadi petani dengan jiwa wirausaha professional”, Ujarnya.

Baca juga  Optimalkan Peran Kostratani, BPP Tanah Kampung tetap Mendampingi Petani di Bulan Ramadan

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru