Muaro Jambi, Oerban.com – Tim Mahasiswa Program Wirausaha (PMW) Universitas Jambi (Unja) meluncurkan sebuah inovasi kuliner yang enak dan sehat. Inovasi dalam bentuk produk ini diberi nama ‘Naga Surprise Bites’.
Seperti namanya, bahan utama dalam produk ini adalah singkong dan buah naga. Singkong dipilih karena ketersediaannya yang melimpah di banyak wilayah, serta sebagai sumber karbohidrat yang sehat dan bergizi. Sedangkan buah naga dengan warna cerah dan rasa manisnya menjadi pemberi sentuhan segar dan eksotis yang menambah daya tarik produk.
Tim yang diketuai oleh Hilda Yeria Novi Tri Putri Ruing, mahasiswa Program Studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unja, mengaku bahwa inspirasi kuliner ini berangkat dari kondisi masyarakat yang tidak menyukai buah-buahan, terutama pada kalangan anak-anak. Padahal, tanpa disadari buah-buahan banyak mengandung vitamin dan zat yang berguna bagi tubuh.
“Kami menghadirkan produk ini dengan melihat masyarakat akan dengan sangat mudah mengkonsumsi cemilan tanpa harus khawatir kualitas dan dampak yang buruk. Dengan adanya informasi pendaftar PMW ini kami tergerak untuk mendaftar agar dapat membantu kami melanjutkan ide usaha ini,” kata Hilda.
Adapun, Hilda dibantu anggota tim lainnya yang terdiri dari: Dewi Anggraini dari Prodi Manajemen, Annisa Putri Natasya dari Prodi Manajemen, dan Elza Febryana dari Prodi Manajemen. Selain itu, terdapat dosen pembimbing tim, Ade perdana Siregar, S.E., M.M., yang membantu dalam proses persiapan ‘Naga Surprise Bites’.
“Dengan dukungan dari dosen yang telah mengetahui ide usaha kami, semakin membangkitkan semangat kami untuk mengikuti program ini. Persiapan yang kami lakukan mulai dari konsultasi bersama dosen pembimbing dan mempersiapkan berkas persyaratan,” ucap Hilda.
Naga Surprise Bites hadir sebagai alternatif bagi masyarakat yang menginginkan kuliner enak dan sehat. Sebagaimana diketahui, permasalah konsumsi sehat ini tidak hanya sebatas edukasi saja, melainkan juga perlu adanya inovasi baru, seperti menciptakan variasi rasa (original, coklat dan vanila).
Keterbatasan waktu dan biaya lah yang menjadi faktor utama dalam permasalahan ini. Oleh karena itu, tim menghadirkan produk ramah di kantong dan dapat menjadi salah satu produk yang efektif dan efesien, dengan memperhitungkan di mana masyarakat dapat mengkonsumsi makanan enak juga sehat.
“Kami berharap usaha kami dapat berkembang pesat dan usaha kami dapat berjalan dengan lancar,” ujar ketua tim.(*)
Narahubung: Instagram @nasuprise_bites
Editor: Ainun Afifah